Dengan adanya aksi tersebut, ketua PMI itu mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh paguyuban Tionghoa di Kota Jayapura merupakan salah satu bantuan kemanusiaan dalam bentuk donor darah.Adapun hasil dari donor darah itu nantinya akan di salurkan ke PMI dan kemudian didistribusikan ke RS yang membutuhkan.
Berdasarkan data yang ada di PMI Kota Jayapura saat ini, kata Rustan Saru, rata-rata setiap harinya PMI membutuhkan sebanyak 50 kantong darah untuk didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
“Yang kita (PMI) siapkan hanya 30 kantong darah setiap harinya itu pun yang donor sukarela. Sukarelanya seperti ini diundang datang donor ikhlas tidak minta macam-macam. Kemudian donor pengganti yang artinya pasien yang kekurangan darah bisa meminta kepada keluarga yang punya golongan darah sama dan ada juga donor bayar,” tutup Rustan.
Sementara itu, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota kembali melaksanakan kegiatan donor darah di Aula Manggala Vihara Arya Dharma Skyland, Pada Minggu, (16/3). Kegiatan donor darah tersebut merupakan masih bagian dari rangkaian kegiatan dari perayaan Imlek Fest 2025 (Imlek 2576) pada, Februari 2025 di PTC Entrop. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos