JAYAPURA-Keluarga besar Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Papua menggelar perayaan natal bersama, di Hotel Horison Kotaraja, Jumat, (16/12) malam.
Tema Natal kali ini, yang juga secara Nasional, “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain, (Matius: 2:12).
Sub tema, dengan semangat Natal berjalan bersama dalam keberagaman membangun hidup dalam mencari jalan kreatif, agar karya keselamatan Allah, diwartakan keseluruh dunia. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Jhon Baransano, M, Th.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Papua, John Wiclif Aufa, A. Ptnh, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua keluarga besar BPN Papua yang turut hadir dalam Ibadah natal bersama terebut
Dikatakan bahwa Natal kali ini sungguh sangat bersuka cita, sebab hampir seluruh Kakanwil Cabang tingkat Kabupaten/Kota dapat hadir pada perayaan Natal Bersama Kakanwil BPN Papua. Bahkan bukan hanya jajaran BPN, tetapi juga para senior BPN juga hadir dalam Ibadah Natal bersama tersebut.
“Kita sangat bersuka cita malam hari ini, karena para senior, kita turut hadir dalam Ibadah Natal bersama ini, terima kasih kepada semua yang hadir pada perayaan Natal ini,” ucap Kaknwil BPN Papua.
John Wiclif Aufa, mengatakan Perayaan Natal bersama keluarga besar BPN Papua merupakan bagian dari ucapan syukur atas pencapaian yang telah dikerjakan oleh seluruh jajaran BPN Papua selama tahun ini.
“Kita patut bersyukur karena tahun ini kita boleh bekerja dengan sungguh luar biasa, inilah BPN yang sekarang, kita boleh beruka cita bersama melalui perayaan natal malam ini,” ujarnya.
John Wiclif Aufa mengungkapkan walaupun tahun ini, dirinya baru genap 3 tahun menjabat sebagai Kakanwil BPN Papua, namun dengan kurun waktu yang ada banyak hal yang berubah dari BPN Papua. Peruban ini kata dia bukan tanpa alasan, melainkan berkat campur tangan Tuhan melalui kerja sama yang solid dari seluruh jajaran BPN baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota.
“Tuhan luar biasa atas hikmanya kepada kita, tahun ini genap 3 tahun saya menjabat sebagai Kakanwil BPN Papua, ada banyak hal yang telah kita kerjakan untuk perubahan di BPN Papua,” tutur John Wiclif Aufa.
Perubahan ini lanjut dia membuktikan bahwa kerja sama yang dibangun oleh seluruh jajaran BPN Papua selama ini mampu membawa pembangunan Papua pada perubahan yang sungguh luar biasa.
“Puji Tuhan ada banyak hal yang bisa berubah dari kita, baik pola kerja, semangat kerja maupun barbagai perubahan lain yang dapat kita lihat selama ini, hal ini patut dibanggakan, dan tentunya perlu ditingkatkan, guna mendukung pembangunan tanah Papua yang lebih baik,” kata John Wiclif Aufa.
John Wiclif Aufa mengatakan dalam bekerja harus mampu keluar dari zona nyaman.
“Kita harus bekerja secara tim, harus solid, mindset atau pola pikir yang lama, tidak boleh dipupuk, karena hal itu membuat kita tidak bisa berubah,” tandas dia.
Ia juga mengungkapkan pola kerja harus mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada, sebab hal itu sudah menjadi kewajiban, yang harus digunakan oleh seluruh keluarga besar BPN Papua.
“Sejak pertama saya menjabat sebagai Kakanwil BPN Papua saya bilang jangan ada yang bawa HP kayu kedalam ruangan saya, semuanya harus ikut zaman, sebab zaman sekarang ini mampu membawa kita pada pola kerja yang bisa bersaing dengan BPN lain,” katanya.
John Wiclif Aufa mengaku memang banyak masalah yang dihadapi selama ini, namun Ia dengan tegas menyampaikan agar tidak menjadikan masalah untuk menghambat segala pekerjaan, tetapi bagaimana semua pihak mampu menghadapi masalah yang ada dengan meningkatkan semangat kerja.
“Suka cita kebersamaan dapat membangun pada sebuah perubahan yang pesat, semua pasti punya masalah tetapi bagimana kita bisa hadapi masalah itu dengan semangat kerja yang ada, serta tentunya kita terus mengandalkan tuhan dalam segala hal,” ungkap dia.
Hal lain yang selalu ia tekankan dalam pola kerja, tidak saling membeda bedakan antara satu pihak dengan pihak lain.
“Ibarat sepak bola, didalam tim sepak bola tidak ada yang membeda bedakan antara agama yang satu dengan agama lain, tetapi bagaimana tim itu mampu menjaga kebersamaan untuk sebuah kemenangan, begitu juga dalam bekerja kita harus menggunakan filosofi itu, bahwa kita semua di BPN Papua adalah satu keluarga besar yang siap membawa perubahan,” imbuhnya.
John Wiclif Aufa mengaku BPN pekerjaan paling berat, tentu pekerjaan yang berat ini, membutuhkan semangat dan kekompakan yang solid, sehingga apa yang menjadi target akan dengan muda terwujud, namun jika selalu mengendepankan pola kerja secara individu maka, perubahan yang diimpikan tidak akan terwujud.
“Kita harus memiliki semangat kerja yang luar biasa, tetapi kalau kita selalu mempuk rasa malas, ketidak pedulian, maka yang terjadi perubahan yang kita impikan itu tidak akan terwujud,” ungkap dia.
Yang bisa membangun tanah Papua kata John Wiclif Aufa, hanya orang Papua itu sendiri, untik itu sangat diharapkan agar pola kerja yang ada selama inj haris dirubah, karena membangun tanah Papua membutuhkan orang yang yang memiliki semangat kerja.
“Kita semua OAP tidak ada yang bilang ko pendatang sa OAP, tetapi kita semua adalah Papua, yang siap membawa perubahan,” ujarnya.
Ia mengharapkan ditahun 2023 mendatang, BPN Papua harus bekerja dalam koridor yang benar, sesuai hukum yang berlaku, tetapi juga semuanya harus berlandaskan pada Tuhan.
“Kita tidak bisa mengandalkan diri sendrii, tetapi kita harus selalu mengandalkan tuhan untuk segala hal, mari kita bangkit untuk siap membawa peruban di PBN Papua yang lebih baik lagi,” harap John Wiclif Aufa.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pendeta yang telah membawa kita dalam doa Natal malam ini, juga kepada Panitia Natal yang telah bekerja keras untuk kesuksesan perayaan natal bersama keluarga besar BPN Papua,” ungkap John Wiklif Aufa.
Sementara Ketua Panitia Perayaan natal, Isak J.J. Waromi, S. Sos., M. M. Si, menyampaikan tujuan diselenggarakan perayaan Natal bersama Keluarga Besar BPN Papua untuk mensyukuri akan kasih Allah kepada manusia melalui kelahiran Yesus Kristus sebagai Jurus selamat dan penebus dosa manusia.
“Tujuan adanya perayaan Natal bersama ini karena Kita ingin membangun kebersamaan dan persekutuan didalam keluarga besar BPN Papua,” ujar Ketua Panitia. (rel)
