Tuesday, April 23, 2024
33.7 C
Jayapura

Rayakan Natal Dalam Suasana Damai!

Sebagian Masyarakat Masih Mengungsi, MRP Minta Masyarakat Tak Berlebihan Rayakan Natal

JAYAPURA – Tak terasa, tinggal satu pekan lagi umat Nasrani di seluruh dunia akan merayakan Natal. Tahun ini kondisi di Papua belum sepenuhnya pulih, pasalnya sebagian masyarakat di Papua masih mengungsi seperti di Sorong Papua Barat, Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang dan Puncak Jaya.

Karena itu Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib MRP mengajak masyarakat untuk tidak merayakan Natal secara berlebihan tetapi merayakan Natal dengan suasana yang damai.

“Sebagai orang asli Papua kita hanya menjalankan natal ini dengan santun dan dengan sopan tidak dengan pesta pora dan sambil mabuk-mabukan atau kericuhan di bulan yang suci ini,” katanya.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Tidak Ada Sistem Noken di Papua 

Ia mengajak masyarakat di Papua untuk menghargai hari kelahiran Tuhan Yesus yang menyelamatkan umat manusia sebagai hal yang sakral yang harus dirayakan kan dengan tenang dan damai.

“Kita menghargai putra natal (Yesus Kristus) itu karena telah hadir menyelamatkan umat manusia, maka kami dari MRP meminta seluruh orang Papua menjalankan natal dengan sopan, terutama kepada seluruh masyarakat yang ada di papua baik OAP dan warga nusantara lainya,” ujarnya.

“Saudara-saudara kita lain masih mengungsi dan masih ada di hutan Mari kita rayakan Natal dengan santun dan ketenangan seperti yang ada di Sorong Pegunungan Bintang juga dan beberapa tempat lain,” ujarnya.(oel/wen)

Sebagian Masyarakat Masih Mengungsi, MRP Minta Masyarakat Tak Berlebihan Rayakan Natal

JAYAPURA – Tak terasa, tinggal satu pekan lagi umat Nasrani di seluruh dunia akan merayakan Natal. Tahun ini kondisi di Papua belum sepenuhnya pulih, pasalnya sebagian masyarakat di Papua masih mengungsi seperti di Sorong Papua Barat, Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang dan Puncak Jaya.

Karena itu Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib MRP mengajak masyarakat untuk tidak merayakan Natal secara berlebihan tetapi merayakan Natal dengan suasana yang damai.

“Sebagai orang asli Papua kita hanya menjalankan natal ini dengan santun dan dengan sopan tidak dengan pesta pora dan sambil mabuk-mabukan atau kericuhan di bulan yang suci ini,” katanya.

Baca Juga :  Masih Berjubel tapi Tak Sepadat Pekan Lalu

Ia mengajak masyarakat di Papua untuk menghargai hari kelahiran Tuhan Yesus yang menyelamatkan umat manusia sebagai hal yang sakral yang harus dirayakan kan dengan tenang dan damai.

“Kita menghargai putra natal (Yesus Kristus) itu karena telah hadir menyelamatkan umat manusia, maka kami dari MRP meminta seluruh orang Papua menjalankan natal dengan sopan, terutama kepada seluruh masyarakat yang ada di papua baik OAP dan warga nusantara lainya,” ujarnya.

“Saudara-saudara kita lain masih mengungsi dan masih ada di hutan Mari kita rayakan Natal dengan santun dan ketenangan seperti yang ada di Sorong Pegunungan Bintang juga dan beberapa tempat lain,” ujarnya.(oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya