Thursday, October 17, 2024
25.7 C
Jayapura

Realisasi Kegiatan Fisik Sedikit Melambat

JAYAPURA– Kepala Bappeda Kota Jayapura,  Djoni Naa mengatakan, realisasi kegiatan  fisik hingga di Oktober 2024 ini baru mencapai sekitar 60%. Padahal Jika dilihat dari waktu saat ini, semestinya capaian realisasi fisik dari seluruh program kerja yang ada di organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura itu harus sudah ada di kisaran 75-80 persen.

    Melihat progres tersebut, diakui  realisasi kegiatan fisik di lingkup Pemkot Jayapura sedikit mengalami keterlambatan. 

“Memang ini yang kami pacu. Kemarin kita sudah lakukan evaluasi triwulan kedua itu ada di 30-an sampai 40%,  untuk triwulan ketiga ini seharusnya kita sudah ada di 75 sampai 80-an persen.” Ugnkap Djoni Naa, Selasa (15/10).

Baca Juga :  TPID Kota Jayapura  Sidak Pengendalian Pangan

   “Tapi sekarang itu kita baru ada di angka 60-an persen terutama untuk realisasi  fisik sementara untuk keuangannya baru berada di 40-an persen,” lanjutnya.

   Meski begitu, menurutnya antara realisasi fisik dan penyerahan anggaran tidak terlalu signifikan perbedaannya dan masih dikatakan wajar. Karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah  Kota Jayapura supaya terus memacu diri. Terutama untuk memastikan semua pekerjaan atau program yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah itu bisa berjalan maksimal, apalagi saat ini sudah menjelang akhir tahun 2024.

    “Setiap OPD kita pacu, karena waktu efektif itu tinggal  2 bulan saja.  Karena Desember itu kita tidak bisa hitung. Oleh karena itu dua bulan ini,  pekerjaan-pekerjaan yang sementara dilakukan dan juga belum, kalau bisa dipacu supaya selesai sebelum masuk Desember,” harapnya.

Baca Juga :  Masyarakat Bisa Ajukan ke Pemerintahan Kampung

   Dia mengatakan keterlambatan tersebut dipicu oleh berbagai macam factor. Namun demikian, sebenarnya setiap organisasi perangkat daerah itu punya target-target tersendiri tergantung dari pimpinan organisasi perangkat daerahnya.

    “Kalau kami di Bappeda ini kan hanya mengkoordinir saja.  Kemudian kita pasti akan melakukan monitoring meja tahap 3 pada tanggal 23 Oktober nanti,” pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Bappeda Kota Jayapura,  Djoni Naa mengatakan, realisasi kegiatan  fisik hingga di Oktober 2024 ini baru mencapai sekitar 60%. Padahal Jika dilihat dari waktu saat ini, semestinya capaian realisasi fisik dari seluruh program kerja yang ada di organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura itu harus sudah ada di kisaran 75-80 persen.

    Melihat progres tersebut, diakui  realisasi kegiatan fisik di lingkup Pemkot Jayapura sedikit mengalami keterlambatan. 

“Memang ini yang kami pacu. Kemarin kita sudah lakukan evaluasi triwulan kedua itu ada di 30-an sampai 40%,  untuk triwulan ketiga ini seharusnya kita sudah ada di 75 sampai 80-an persen.” Ugnkap Djoni Naa, Selasa (15/10).

Baca Juga :  Urusi Piutang Negara, Tiga Anggota PUPN Cabang Papua Dilantik

   “Tapi sekarang itu kita baru ada di angka 60-an persen terutama untuk realisasi  fisik sementara untuk keuangannya baru berada di 40-an persen,” lanjutnya.

   Meski begitu, menurutnya antara realisasi fisik dan penyerahan anggaran tidak terlalu signifikan perbedaannya dan masih dikatakan wajar. Karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah  Kota Jayapura supaya terus memacu diri. Terutama untuk memastikan semua pekerjaan atau program yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah itu bisa berjalan maksimal, apalagi saat ini sudah menjelang akhir tahun 2024.

    “Setiap OPD kita pacu, karena waktu efektif itu tinggal  2 bulan saja.  Karena Desember itu kita tidak bisa hitung. Oleh karena itu dua bulan ini,  pekerjaan-pekerjaan yang sementara dilakukan dan juga belum, kalau bisa dipacu supaya selesai sebelum masuk Desember,” harapnya.

Baca Juga :  Pemkot Akan Lakukan  Revitalisasi Pasar Youtefa

   Dia mengatakan keterlambatan tersebut dipicu oleh berbagai macam factor. Namun demikian, sebenarnya setiap organisasi perangkat daerah itu punya target-target tersendiri tergantung dari pimpinan organisasi perangkat daerahnya.

    “Kalau kami di Bappeda ini kan hanya mengkoordinir saja.  Kemudian kita pasti akan melakukan monitoring meja tahap 3 pada tanggal 23 Oktober nanti,” pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/