JAYAPURA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin pastikan persiapan Pemilu 2024 di wilayah Papua sudah matang. Hal itu disampaikan Wapres saat menanggapi kekhawatiran terhadap kelancaran dan kondusivitas Pemilu di Papua, khususnya karena masalah keamanan terutama gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Dari laporan yang disampaikan saat pertemuan, semua sudah disampaikan,” kata Wapres saat kunjungan kerjanya di Papua pada Selasa (10/10) lalu.
Menurut Wapres, segala sesuatu yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu telah disiapkan, termasuk berbagai hal teknis mulai dari anggaran hingga masalah keamanan. “Sudah disiapkan, artinya segala sesuatunya termasuk masalah teknis, masalah keamanan, penyelenggaraan, pembiayaan,” terangnya.
Apa yang disampaikan Wapres tersebut berdasarkan dari laporan yang ia terima setelah memimpin Rapat Koordinasi dengan BP3OKP. Dimana rapat tersebut membahas mengenai kesiapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sentra sarana dan prasarana pemerintah provinsi di empat daerah otonom baru (DOB) di Papua.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan, persiapan Pemilu tahun 2024. Pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu, baik dari aspek keamanan dan lainnya.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, bahkan Safari yang dilakukan dari Polda dan Institusi keamanan lainnya di empat wilayah DOB dimulai dari Papua Tengah,” kata Ribka.
Ribka pun menegaskan bahwa Pemilu merupakan agenda negara yang wajib dan harus dilaksanakan, sehingga masalah keamanan di Papua tidak boleh sampai mengganggu pesta demokrasi tersebut.
“Saya pikir potensi-potensi itu akan diminimalisir. Ada pihak keamanan,” ucapnya.
Di lain sisi, Pemerintah Provinsi Papua belum juga menetapkan nominal anggaran dana hibah kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjelang Pilkada tahun 2024, mendatang.
Kendati belum ditetapkannya dana hibah, Plh Sekda Papua, Derek Hegemur menyampaikan, pihaknya sudah melakukan rapat. Dari rapat yang digelar tersebut nantinya akan disediakan dananya.
“Nantinya kita sediakan dana berkaitan dengan para penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu dan pihak pengamanan,” pungkasnya. (fia/tri)
