Tuesday, April 23, 2024
33.7 C
Jayapura

Kasus Corona Terus Meningkat, Warga Diminta Jangan Malas Tahu

JAYAPURA- Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir H. Rustan Saru, MM.,mengaku penyebaran virus Corona di Kota Jayapura sudah meningkat tajam, banyak warga positif Corona secara massal saat dilakukan Rapid test di pasar youtefa abepura. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah melalui Tim Gugus Tugas, karena ini membuktikan bahwa warga masih tidak mau disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Kepala Distrik Jayapura Utara Adam Rumbiak memberikan arahan kepada 7 Kepala Kelurahan dan staf dalam memutus mata  rantai penyebaran virus Corona sekaligus membagikan masker ke warga, Rabu(15/7) kemarin. ( foto: Priyadi/Cepos)

 Padahal segala usaha dan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah dlakukan dengan maksimal, mulai membagikan masker, menempatkan tempat cuci tangan, pelaku usaha harus menerapka protokol kesehatan dan membuat Perwal maupun sweeping.

Baca Juga :  Napi Lapas Narkotika Disinyalir Masih Bisa Terima Orderan

 Hal lain, Tim Gugus Tugas juga meminta kepada kepala distrik, Kepala Kelurahan, Ketua RT/RW menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk bisa mensosialisasikan Penerapan protokol Kesehatan di warga. 

 “Saya harap dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona kita harus bersatu, saling menjaga jangan malas tahu, karena ini menyangkut keselamatan kita bersama, tidak boleh hanya pemerintah saja yang turun tangan,”jelasnya.

 Sementara itu, Kepala Distrik Jayapura Utara Adam Rumbiak menjelaskan, dalam memutus mata rantai penyebaran Corona, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kepala kelurahan se-Distrik Jayapura Utara, maupun stakeholder setempat. 

 Saat ini kasus Covid-19 sudah semakin meningkat tajam, jadi upaya yang dilakukan dalam memutus mata rantai harus terus dilakukan, jangan bosan-bosan untuk memberikan himbauan kepada warga, melakukan patroli atau sweeping karena jika kasus positif Covid-19 tidak bisa teratasi tentu semakin membuat perekonomian jatuh, aktivitas warga juga terganggu dan program kegiatan pemerintah juga terhambat.(dil/wen)

Baca Juga :  8 Reka Adegan Tewasnya Honorer DLLAJ

JAYAPURA- Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir H. Rustan Saru, MM.,mengaku penyebaran virus Corona di Kota Jayapura sudah meningkat tajam, banyak warga positif Corona secara massal saat dilakukan Rapid test di pasar youtefa abepura. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah melalui Tim Gugus Tugas, karena ini membuktikan bahwa warga masih tidak mau disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Kepala Distrik Jayapura Utara Adam Rumbiak memberikan arahan kepada 7 Kepala Kelurahan dan staf dalam memutus mata  rantai penyebaran virus Corona sekaligus membagikan masker ke warga, Rabu(15/7) kemarin. ( foto: Priyadi/Cepos)

 Padahal segala usaha dan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah dlakukan dengan maksimal, mulai membagikan masker, menempatkan tempat cuci tangan, pelaku usaha harus menerapka protokol kesehatan dan membuat Perwal maupun sweeping.

Baca Juga :  Napi Lapas Narkotika Disinyalir Masih Bisa Terima Orderan

 Hal lain, Tim Gugus Tugas juga meminta kepada kepala distrik, Kepala Kelurahan, Ketua RT/RW menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk bisa mensosialisasikan Penerapan protokol Kesehatan di warga. 

 “Saya harap dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona kita harus bersatu, saling menjaga jangan malas tahu, karena ini menyangkut keselamatan kita bersama, tidak boleh hanya pemerintah saja yang turun tangan,”jelasnya.

 Sementara itu, Kepala Distrik Jayapura Utara Adam Rumbiak menjelaskan, dalam memutus mata rantai penyebaran Corona, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kepala kelurahan se-Distrik Jayapura Utara, maupun stakeholder setempat. 

 Saat ini kasus Covid-19 sudah semakin meningkat tajam, jadi upaya yang dilakukan dalam memutus mata rantai harus terus dilakukan, jangan bosan-bosan untuk memberikan himbauan kepada warga, melakukan patroli atau sweeping karena jika kasus positif Covid-19 tidak bisa teratasi tentu semakin membuat perekonomian jatuh, aktivitas warga juga terganggu dan program kegiatan pemerintah juga terhambat.(dil/wen)

Baca Juga :  Masyarakat kini Was-was ke Rumah Sakit

Berita Terbaru

Artikel Lainnya