Untuk petugas kebersihan di kelurahan akan berfokus pada lingkungan masyarakat, sementara dari DLHK lebih kepada ruas jalan utama. “Pembagian tugasnya sudah jelas, tinggal nanti bangun komunikasi yang baik saja, agar tidak ada sampah-sampah yang lupa diangkut atau semacamnya,” ungkapnya.
Sebagai contoh, Abisai Rollo juga menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Rustan Saru akan kebagian bantuan mobil sampah. “Saya juga sudah perintahkan untuk tambah dua unit lagi, untuk saya dan pak wakil, kita juga harus turun agar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” bebernya.
“Untuk lokasi atau wilayah kita random, artinya ada TPS yang belum diangkut, tim saya atau tim pak wakil akan ambil alih, dan otomatis akan ada catatan bagi petugas di titik tersebut,” lanjutnya.
Abisai Rollo berharap, penanganan sampah di Kota Jayapura ini ini memang harus melibatkan semua pihak mulai dari masyarakat, OPD teknis hingga dirinya bersama wakil walikota.
“Tidak ada salahnya kalau walikota dan wakil ikut turun urus sampah, tetapi yang salah itu ketika masyarakat tidak patuh ditambahkan lagi petugas yang lalai, akhirnya sampah terbengkalai seperti beberapa titik akhir-akhir ini,” tegasnya.
Di kesempatan ini, Wali Kota mengingatkan semua pihak khususnya seluruh ASN Pemkot untuk komitmen terhadap program Jumat bersih.
“Mulai Jumat ini kita akan pantau, ASN atau OPD mana saja yang tidak kerja, nanti pasti ada sanksinya,” tuturnya.
“Saya mau kita ASN harus jadi contoh bagi masyarakat, agar mereka bisa sadar bahwa pentingnya membuang sampah tepat waktu dan pada tempatnya,” tutupnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos