Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Kian Ramai Olahraga dan Nongkrong di Jembatan Youtefa

Warga saat berolahraga di jembatan Youtefa, Kamis (16/4) seakan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah tidak diindahkan. (FOTO: Elfira/Cepos)

Rustan Saru: Mau Olahraga, di Rumah Saja 

JAYAPURA- Imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, tidak benar-benar diterapkan oleh warga di Kota Jayapura. Sebagaimana pantauan Cenderawasih Pos, banyak warga yang mendatangi Jembatan Youtefa untuk melakukan aktifitas olahraga, bahkan ada yang nongkron di sekitar jembatan.

Menerima informasi terkait ramainya aktifitas warga di Jembatan Youtefa dengan berolahraga, Wakil Walikota Jayapura selaku Ketua Tim Gugus Penanganan Percepatan Penyebaran Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM. mengaku pihaknya akan melakukan  pengawasan melalui Pokja pengamanan.

“Kalau ada yang masih nakal, membandel dengan kumpul-kumpul saat berolahraga. Saya akan perintahkan Pokja pengamanan untuk mengeceknya, jika kedapatan maka harus ditindak dengan memulangkan mereka,” kata Rustan Saru kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/4).  Menurutnya, mereka ini memang harus ditindak tegas dan tidak boleh lagi dibiarkan. Sebab akan menjadi kebiasaan bagi warga itu sendiri. “Silahkan lakukan olahraga di rumah saja, itu lebih aman dan mengurangi penyebaran virus,” ucapnya.

Baca Juga :  Sebagai Kado Natal untuk Masyarakat

 Masyarakat seharusnya lanjut Rustan menjalankan instruksi pemerintah, harus disiplin. Sebab, kalau tidak disiplin maka wabah ini tidak akan pernah berhenti. Jika tidak berhenti, maka ini adalah menjadi kegagalan kita sendiri dalam hal mengatasi penyebaran virus corona.

 “Penyakit ini menular melalui sentuhan pertemuan dan kegiatan yang selalu berkerumun, kalau kita tidak hindari itu dan tidak menggunakan masker maka resikonya lebih parah. Kami minta masyarakat harus disiplin dan harus jujur kalau misalnya ada gejala harus melapor,” ungkapnya.

Dikatakan, penyakit ini bukan lagi datang dari luar. Namun sudah berada di sekitar kita orang dalam Kota Jayapura sendiri yang sudah banyak tertular. “Kalau tidak mau berdiam diri di rumah maka penyebaran virus ini tidak akan berhenti,” ucapnya.

Baca Juga :  Meninggalnya Mako Tabuni Melahirkan Generasi Baru Untuk Terus Melawan

Secara terpisah, Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka menyampaikan  pihaknya akan menyesuaikan perintah dari Wakil Walikota Jayapura selaku ketua gugus.

 “Kalau perintahnya ketua gugus mau dibubarkan ya akan kami bubarkan, sebagai pengendali saya akan menindaklanjuti perintah tersebut. Menyuruh mereka kembali ke rumah masing- masing dan meminta untuk tidak berkeliuran selama pandemi corona di Kota Jayapura belum berakhir,” tuturnya.

 Sementara itu, salah satu warga bernama Melani mengaku, dirinya berolahraga demi kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Selain itu menghilangkan stres dengan beragam infomasi yang ada di media sosial.

 “Kalau di rumah saya bisa stress melihat berita-berita yang ada, kalau berolahraga kan bisa muncul energi-energi positif. Setelah olahraga saya langsung pulang ke rumah,” ucapnya. (fia/wen)

Warga saat berolahraga di jembatan Youtefa, Kamis (16/4) seakan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah tidak diindahkan. (FOTO: Elfira/Cepos)

Rustan Saru: Mau Olahraga, di Rumah Saja 

JAYAPURA- Imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, tidak benar-benar diterapkan oleh warga di Kota Jayapura. Sebagaimana pantauan Cenderawasih Pos, banyak warga yang mendatangi Jembatan Youtefa untuk melakukan aktifitas olahraga, bahkan ada yang nongkron di sekitar jembatan.

Menerima informasi terkait ramainya aktifitas warga di Jembatan Youtefa dengan berolahraga, Wakil Walikota Jayapura selaku Ketua Tim Gugus Penanganan Percepatan Penyebaran Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM. mengaku pihaknya akan melakukan  pengawasan melalui Pokja pengamanan.

“Kalau ada yang masih nakal, membandel dengan kumpul-kumpul saat berolahraga. Saya akan perintahkan Pokja pengamanan untuk mengeceknya, jika kedapatan maka harus ditindak dengan memulangkan mereka,” kata Rustan Saru kepada Cenderawasih Pos, Kamis (16/4).  Menurutnya, mereka ini memang harus ditindak tegas dan tidak boleh lagi dibiarkan. Sebab akan menjadi kebiasaan bagi warga itu sendiri. “Silahkan lakukan olahraga di rumah saja, itu lebih aman dan mengurangi penyebaran virus,” ucapnya.

Baca Juga :  Meninggalnya Mako Tabuni Melahirkan Generasi Baru Untuk Terus Melawan

 Masyarakat seharusnya lanjut Rustan menjalankan instruksi pemerintah, harus disiplin. Sebab, kalau tidak disiplin maka wabah ini tidak akan pernah berhenti. Jika tidak berhenti, maka ini adalah menjadi kegagalan kita sendiri dalam hal mengatasi penyebaran virus corona.

 “Penyakit ini menular melalui sentuhan pertemuan dan kegiatan yang selalu berkerumun, kalau kita tidak hindari itu dan tidak menggunakan masker maka resikonya lebih parah. Kami minta masyarakat harus disiplin dan harus jujur kalau misalnya ada gejala harus melapor,” ungkapnya.

Dikatakan, penyakit ini bukan lagi datang dari luar. Namun sudah berada di sekitar kita orang dalam Kota Jayapura sendiri yang sudah banyak tertular. “Kalau tidak mau berdiam diri di rumah maka penyebaran virus ini tidak akan berhenti,” ucapnya.

Baca Juga :  UU KUHP Disahkan Untuk Tindakan Militeristik Hadapi Gerakan Demokrasi 

Secara terpisah, Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka menyampaikan  pihaknya akan menyesuaikan perintah dari Wakil Walikota Jayapura selaku ketua gugus.

 “Kalau perintahnya ketua gugus mau dibubarkan ya akan kami bubarkan, sebagai pengendali saya akan menindaklanjuti perintah tersebut. Menyuruh mereka kembali ke rumah masing- masing dan meminta untuk tidak berkeliuran selama pandemi corona di Kota Jayapura belum berakhir,” tuturnya.

 Sementara itu, salah satu warga bernama Melani mengaku, dirinya berolahraga demi kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Selain itu menghilangkan stres dengan beragam infomasi yang ada di media sosial.

 “Kalau di rumah saya bisa stress melihat berita-berita yang ada, kalau berolahraga kan bisa muncul energi-energi positif. Setelah olahraga saya langsung pulang ke rumah,” ucapnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya