Saturday, June 28, 2025
22.8 C
Jayapura

Masalah Pemalangan SPAM PTAMJ Mulai Diseriusi

JAYAPURA– Masalah pemalangan  pembangunan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), oleh sejumlah pemilik ulayat di lokasi Mata Air Sbhorgonji dan jalur pipa transmisi pada akhir Januari lalu, kini mulai diseriusi sejumlah pihak terkait.

   Dimana Komisi IV DPR Papua bersama Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Papua, serta PT Air Minum Jayapura (PTAMJ) menggelar rapat koordinasi untu menyelesaikan malasah pemalangan ini, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Jayapura, Jumat (14/3).

   Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, dalam pertemuan tersebut mengharapkan pemilik ulayat dapat membuka hati dan memberikan dukungan agar pengerjaan proyek SPAM dapat dilanjutkan.

Baca Juga :  Tak Perlu Dibungkam, Aksi Tolak DOB Sangat Wajar

   Rustan menekankan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat Jayapura, sehingga diperlukan kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemilik ulayat, untuk memastikan PTAMJ dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

   “Kami harap pemilik ulayat, baik di sumber mata air maupun di area jalur pipa transmisi, dapat membuka hati agar PTAMJ bisa menyediakan air bersih secara maksimal kepada masyarakat,” ujar Rustan.

   Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan mengundang pemilik ulayat di lokasi Mata Air Sbhorgonji dan jalur pipa transmisi untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan ini. “Kebutuhan air bersih di Kota Jayapura sangat tinggi, oleh karena itu kami berharap ada solusi yang bisa menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Jadwal Turkam Wali Kota Jeda Sementara

JAYAPURA– Masalah pemalangan  pembangunan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), oleh sejumlah pemilik ulayat di lokasi Mata Air Sbhorgonji dan jalur pipa transmisi pada akhir Januari lalu, kini mulai diseriusi sejumlah pihak terkait.

   Dimana Komisi IV DPR Papua bersama Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Papua, serta PT Air Minum Jayapura (PTAMJ) menggelar rapat koordinasi untu menyelesaikan malasah pemalangan ini, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Jayapura, Jumat (14/3).

   Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, dalam pertemuan tersebut mengharapkan pemilik ulayat dapat membuka hati dan memberikan dukungan agar pengerjaan proyek SPAM dapat dilanjutkan.

Baca Juga :  Bilang Orang Tua, Uang Pinang Belikan Sepatu dan Kaos Sepakbola

   Rustan menekankan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat Jayapura, sehingga diperlukan kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemilik ulayat, untuk memastikan PTAMJ dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

   “Kami harap pemilik ulayat, baik di sumber mata air maupun di area jalur pipa transmisi, dapat membuka hati agar PTAMJ bisa menyediakan air bersih secara maksimal kepada masyarakat,” ujar Rustan.

   Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan mengundang pemilik ulayat di lokasi Mata Air Sbhorgonji dan jalur pipa transmisi untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan ini. “Kebutuhan air bersih di Kota Jayapura sangat tinggi, oleh karena itu kami berharap ada solusi yang bisa menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Tekan Stunting, Kinerja Pemda Diminta Ditingkatkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya