JAYAPURA – Dr. Ir. Apolo Safanpo ST.MT mengatakan dengan jumlah peminat pendaftar di universitas negeri khususnya Universitas Cenderawasih hingga mencapai 12.000 dan daya tampung tidak sesuai ia berharap perlu adanya pembangunan Universitas Negeri lainnya di beberapa titik Sentral di Wilayah Meepago dan Saireri.
 “Sesuai dengan data penerimaan mahasiswa baru itu mencapai 12 ribu setiap tahunnya, sementara yang bisa kita terima di uncen lewat 4 jalur penerimaan itu hanya 4.500, maka ada lebih dari separo calon mahasiswa yang tidak bisa mendapat mengenyam pendidikan tinggi di Uncen, karena keterbatasan data tamping, ada juga karena ketidakmampuan,” kata Apolo Safanpo di ruang kerjanya, Selasa (15/2).
  Untuk itu, pihaknya berpikir perlu adanya pengembangan institusi perguruan tinggi di beberapa daerah seperti Lapago, Meepago dan Saireri. “Cara pertama kita perlu menambah daya tampung di beberapa tempat yang sudah ada dengan menambah daya tampung atau kelas pararel seperti itu. Selain itu, kita dapat bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk mendirikan perguruan tinggi di beberapa titik sentral di Wamena atau di Saireri,” katanya.
  Meski ada beberapa perguruan tinggi swasta yang juga mendukung pembelajaran bagi mahasiswa di Papua, namun karena biaya mahal kadang univesitas negeri menjadi pilihan. “Harusnya ada perguruan tinggi negeri lagi,  di selatan ada Musamus, di Papua Barat ada Unipa Manokwari maka di beberapa titik juga harus ada seperti Wamena dan Yapen untuk Saireri,” katanya.
  Tentu hal ini menurutnya perlu adanya dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk pengembangan sumber daya manusia agar tidak bertumpuk di satu tempat, tetapi dapat berada di beberapa titik dengan dibangunnya universitas negeri lainnya. (oel/tri)