JAYAPURA – Warga binaan bagian dari masyarakat yang tidak boleh dipisahkan dari masyarakat. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun pada acara Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kunjungan kerja TP PKK Pusat Pokja I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga bagi Perempuan dan Anak pada Lapas Klas III Jayapura, Kamis (14/12).
Gubernur menyebut, kunjungannya bersama TP PKK untuk memberi suport kepada para warga binaan. Bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang sedang menjalani kegiatannya, setelah itu akan kembali ke keluarganya masing-masing.
“Saya harap setelah mereka keluar dari Lapas binaan usai menyelesaikan masa hukumannya, masyarakat atau lingkungan bisa menerima mereka dengan baik,” ucap Gubernur kepada wartawan.
Dalam kunjungan Gubernur di Lapas Perempuan Klas III Jayapura, warga binaan menyampaikan persoalan air bersih dan juga musala untuk tempat ibadah bagi yang muslim. Gubernur pun langsung merespon hal itu.
“Permintaan air bersih dan musala akan kita penuhi semua, kalau bisa dilaksanakan hari ini maka hari ini kita laksanakan. Bahkan, Musala kalau bisa dikerjakan besok maka dikerjakan besok tidak pake lama lama,” kata Gubernur.
Melina salah satu warga binaan mengaku betapa sulitnya mendapatkan air bersih di Lapas, bahkan untuk air minum saja mereka terpaksa membelinya. “Untuk air minum kami beli sendiri, namun untuk air mandi dan mencuci sangat tidak layak. Tidak layaknya air bersih membuat penghuni Lapas mengalami permasalahan dengan kewanitaan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Sintia salah satu warga binaan mengaku senang dikunjungi Gubernur.
“Bersyukur moment Natal seperti ini disambangi Gubernur sekaligus membeli noken yang kami rajut selama berada di dalam Lapas,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos.
Sintia sendiri ditahan lantaran terlibat kasus Narkotika, sudah 1 tahun dirinya berada di dalam Lapas.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Jayapura, Hanna Sinurat mengapresiasi kunjungan TP PKK Pusat, TP PKK Papua dan Pj Gubernur Ridwan Rumasukun. Apalagi kehadiran mereka langsung menjawab semua keluhan warga binaan setempat.
“Kita apresiasi kehadiran Gubernur yang datang dengan rombongan PKK dan mau membantu menyediakan air bersih, musala dan mesin babat rumput,” ucapnya.
Sekedar diketahui, selain mengunjungi Lapas Perempuan Kelas III Jayapura, Gubernur bersama TP PKK Pusat mengunjungi Lapas Anak dan SMP Muara Tami Kota Jayapura, melakukan pertemuan dengan guru, murid dan orang tua pelatihan intervensi ketahanan keluarga anti narkoba.
Di Lapas Perempuan, Gubernur bersama tim PKK memborong noken milik warga binaan yang dirajut selama mereka berada di dalam Lapas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala beserta seluruh jajaran. (fia/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos