Wednesday, January 8, 2025
25.7 C
Jayapura

1545 Warga Sudah Ikut Rapid Test

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., berada di Pasar Sentral Hamadi, dalam melakukan karantina wilayah mulai hari Senin (11/5) lalu. (FOTO: Priyadi/Cepos)

Yang Reaktif Ada 336 orang,  Kini Dirawat di Hotel Sahid Papua

JAYAPURA-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H. Rustan Saru, MM., mengatakan, dari data yang diperoleh Tim Gugus Tugas untuk pelaksanaan rapid test yang telah dilakukan di Pasar Ikan Hamadi, Hamadi Rawa I, Hamadi Rawa II, Hamadi Pontong, dan Lembah Hamadi Belakang serta Kompleks SMAN 4 Jayapura. 

  Dari semua daerah tersebut ada 1545 orang yang dilakukan rapid test dari mulai Selasa hingga Kamis (14/5). Sedangkan  untuk warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 ada 336 orang dan yang telah dilakukan pemeriksaan Swab baru 240 orang. Langkah selanjutnya kini, masih menunggu hasilnya test PCR apakah positif atau tidak di Litbangkes Papua di Jayapura.

Baca Juga :  Pergantian Puluhan Pejabat Eselon Perlu Prioritaskan Tabi – Saireri

  “Jika hasil dari test PCR di Litbangkes dinyatakan negatif maka warga yang dikarantina di Hotel Sahid Papua di Entrop akan dipulangkan, namun tetap diminta sementara waktu isolasi mandiri. Sedangkan yang positif tetap harus dilakukan perawatan medis”katanya, Jumat (15/5) kemarin.

 Dijelaskan, karantina wilayah yang dilakukan di beberapa titik yang ada di daerah pasien positif Covid-19, ini sangat penting, untuk memutuskan penyebaran Covid-19. Jika tidak dilakukan seperti ini nantinya malah penyebaran Covid-19 bisa semakin tinggi, karena virus Corona dalam penyebarannya tidak bisa dilihat.

  “Warga harus mau lakukan rapid test jangan anggap sepele, jika memang hasilnya negatif kita akan berikan stiker, jika tidak ada tentu harus mau dilakukan rapid test jika tidak pasti akan diambil tindakan tegas,”ungkapnya.

Baca Juga :  Cegah Berita Hoaks Dan Bangun Literasj Tentang Pandemi Covid-19 dan Vaksinisasi

  Ditambahkan, pemerintah ingin Penyebaran Covid-19 bisa diatasi dengan baik, jangan sampai masyarakat seenaknya atau malas tahu, karena wabah Corona sudah membuat perekonomian semakin hancur dan banyak korban yang berjatuhan. 

 Oleh karena itu, semua anjuran dan instruksi Pemerintah harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan karena ini demi kepentingan bersama, untuk kesehatan dan keselamatan.(dil/wen)

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., berada di Pasar Sentral Hamadi, dalam melakukan karantina wilayah mulai hari Senin (11/5) lalu. (FOTO: Priyadi/Cepos)

Yang Reaktif Ada 336 orang,  Kini Dirawat di Hotel Sahid Papua

JAYAPURA-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H. Rustan Saru, MM., mengatakan, dari data yang diperoleh Tim Gugus Tugas untuk pelaksanaan rapid test yang telah dilakukan di Pasar Ikan Hamadi, Hamadi Rawa I, Hamadi Rawa II, Hamadi Pontong, dan Lembah Hamadi Belakang serta Kompleks SMAN 4 Jayapura. 

  Dari semua daerah tersebut ada 1545 orang yang dilakukan rapid test dari mulai Selasa hingga Kamis (14/5). Sedangkan  untuk warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 ada 336 orang dan yang telah dilakukan pemeriksaan Swab baru 240 orang. Langkah selanjutnya kini, masih menunggu hasilnya test PCR apakah positif atau tidak di Litbangkes Papua di Jayapura.

Baca Juga :  Jalan Pasar Baru Youtefa Kotaraja Ambles

  “Jika hasil dari test PCR di Litbangkes dinyatakan negatif maka warga yang dikarantina di Hotel Sahid Papua di Entrop akan dipulangkan, namun tetap diminta sementara waktu isolasi mandiri. Sedangkan yang positif tetap harus dilakukan perawatan medis”katanya, Jumat (15/5) kemarin.

 Dijelaskan, karantina wilayah yang dilakukan di beberapa titik yang ada di daerah pasien positif Covid-19, ini sangat penting, untuk memutuskan penyebaran Covid-19. Jika tidak dilakukan seperti ini nantinya malah penyebaran Covid-19 bisa semakin tinggi, karena virus Corona dalam penyebarannya tidak bisa dilihat.

  “Warga harus mau lakukan rapid test jangan anggap sepele, jika memang hasilnya negatif kita akan berikan stiker, jika tidak ada tentu harus mau dilakukan rapid test jika tidak pasti akan diambil tindakan tegas,”ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Gelar Seleksi Sekolah Pilot

  Ditambahkan, pemerintah ingin Penyebaran Covid-19 bisa diatasi dengan baik, jangan sampai masyarakat seenaknya atau malas tahu, karena wabah Corona sudah membuat perekonomian semakin hancur dan banyak korban yang berjatuhan. 

 Oleh karena itu, semua anjuran dan instruksi Pemerintah harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan karena ini demi kepentingan bersama, untuk kesehatan dan keselamatan.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya