Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Di Kota Jayapura, Menkes Tekankan Vaksinasi Lansia

Didampingi Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., dan Kadinkes Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari, Menkes Budi Gunadi Sadikin, menyapa para lansia yang menjadi peserta vaksinasi di Kelurahan VIM, Rabu (14/4) kemarin. ( FOTO: HUMAS PEMKOT FOR CEPOS)

JAYAPURA- Kunjungannya ke Kota Jayapura, Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan VIM, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (14/4) kemarin.

Pemerintah Kota Jayapura menyebutkan bahwa Menkes Sadikin menekankan vaksinasi untuk lansia di Kota Jayapura. 

“Untuk itu pelayanan publik, juga guru-guru yang orang tuanya masih hidup, tolong diantar sama-sama untuk divaksin.  Puji Tuhan, kemarin saya amati pelaksanaan vaksinasi yang dikunjungi Menkes, di Kelurahan VIM, itu lansia ada yang 70 – 80 tahun menunggu giliran untuk divaksin,” jelas Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menjawab Cenderawasih Pos, Kamis (15/4) kemarin.

Baca Juga :  Cari Uang Taxi Dengan Kumpul Batu Kali Hingga Gembala Sapi

“Pak Menteri sendiri memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah penanganan Covid 19 di Kota Jayapura, di mana Kota Jayapura menyiapkan rumah isolasi seperti Sahid Hotel  dan LPMP Kotaraja. LPMP Kotaraja yang masih berjalan sampai sekarang, sedangkan Sahid Hotel sudah tidak digunakan lagi karena jumlah yang terpapar sudah semakin menurun,” sambungnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, menyebutkan stok vaksin menjadi hal yang didiskusikan bersama Menkes Sadikin, mengingat Kota Jayapura yang masih membutuhkan banyak stok vaksin, terutama dalam persiapan penyelenggaran PON.

“Kita diskusi soal stok vaksin dengan Pak Menteri. Pasalnya, Kota Jayapura menjadi salah satu daerah penyelenggara PON, sehingga kita mau diprioritaskan karena akan berkunjung masyarakat dari luar Papua sekiranya mencapai 20 ribu orang,” katanya.

Baca Juga :  Jadi Bacaleg, ASN dan Kepala Kampung Diminta Mundur

“Saya sampaikan Kota Jayapura masih butuh 470 ribu dosis vaksin. Hingga kemarin, kita baru jalan sekiranya 42 ribu dosis vaksin atau sekiranya 32 ribu penduduk Kota Jayapura sudah tervaksinasi. Sisanya masih banyak , sehingga dari penyampaian itu, Pak Menteri janji akan diutamakan di Kota Jayapura,” sambungnya lagi.

 “Jadi vaksin ini penting agar kita tidak menularkan kepada yang datang, atau tertular dari mereka yang datang. Kami melindungi masyarakat Kota Jayapura, tapi juga melindungi masyarakat yang datang dari luar daerah,” tambahnya. (gr/wen)

Didampingi Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., dan Kadinkes Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari, Menkes Budi Gunadi Sadikin, menyapa para lansia yang menjadi peserta vaksinasi di Kelurahan VIM, Rabu (14/4) kemarin. ( FOTO: HUMAS PEMKOT FOR CEPOS)

JAYAPURA- Kunjungannya ke Kota Jayapura, Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan VIM, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (14/4) kemarin.

Pemerintah Kota Jayapura menyebutkan bahwa Menkes Sadikin menekankan vaksinasi untuk lansia di Kota Jayapura. 

“Untuk itu pelayanan publik, juga guru-guru yang orang tuanya masih hidup, tolong diantar sama-sama untuk divaksin.  Puji Tuhan, kemarin saya amati pelaksanaan vaksinasi yang dikunjungi Menkes, di Kelurahan VIM, itu lansia ada yang 70 – 80 tahun menunggu giliran untuk divaksin,” jelas Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., menjawab Cenderawasih Pos, Kamis (15/4) kemarin.

Baca Juga :  Adat Harus Jaga Generasi Muda dari Miras dan Narkoba

“Pak Menteri sendiri memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah penanganan Covid 19 di Kota Jayapura, di mana Kota Jayapura menyiapkan rumah isolasi seperti Sahid Hotel  dan LPMP Kotaraja. LPMP Kotaraja yang masih berjalan sampai sekarang, sedangkan Sahid Hotel sudah tidak digunakan lagi karena jumlah yang terpapar sudah semakin menurun,” sambungnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, menyebutkan stok vaksin menjadi hal yang didiskusikan bersama Menkes Sadikin, mengingat Kota Jayapura yang masih membutuhkan banyak stok vaksin, terutama dalam persiapan penyelenggaran PON.

“Kita diskusi soal stok vaksin dengan Pak Menteri. Pasalnya, Kota Jayapura menjadi salah satu daerah penyelenggara PON, sehingga kita mau diprioritaskan karena akan berkunjung masyarakat dari luar Papua sekiranya mencapai 20 ribu orang,” katanya.

Baca Juga :  Jalan Rusak, Pemkot Dinilai Tidak Peka

“Saya sampaikan Kota Jayapura masih butuh 470 ribu dosis vaksin. Hingga kemarin, kita baru jalan sekiranya 42 ribu dosis vaksin atau sekiranya 32 ribu penduduk Kota Jayapura sudah tervaksinasi. Sisanya masih banyak , sehingga dari penyampaian itu, Pak Menteri janji akan diutamakan di Kota Jayapura,” sambungnya lagi.

 “Jadi vaksin ini penting agar kita tidak menularkan kepada yang datang, atau tertular dari mereka yang datang. Kami melindungi masyarakat Kota Jayapura, tapi juga melindungi masyarakat yang datang dari luar daerah,” tambahnya. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya