Pemkot Tidak Keluarkan Suket Lagi

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM menegaskan bahwa sampai saat ini pemerintah Kota Jayapura tidak lagi mengeluarkan Surat keterangan (Suket) Kependudukan, namun pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk melakukan perekaman di Pemkot sebagai salah satu kepedulian dalam menyambut Pemilu 17 April besok.

 Hal ini juga merupakan salah satu upaya Pemkot mendukung mensukseskan Pemilu serentak tahun 2019 salah satunya dengan terus melakukan pelayanan E-KTP El hingga saat ini. Diaman strategi jemput bola juga digunakan jelang pemilihan ini, seperti mendatangi kampung, sekolah, Lapas dan beberapa tempat lainnya.

“Harapan kami selain mensukseskan Pemilu, tahun ini presentasi partisipasi masyarakat dalam memilih bisa meningkat, mengingat tahun sebelumnya sangat tidak memuaskan atau sangat rendah,”tuturnya.

 Pihaknya juga berharap kepada KPU Kota Jayapura beserta jajaranya dimana dalam menjalankan tugas harus transparan, adil, bermartabat dan berkualitas di Kota Jayapura, sementara kepada Bawaslu untuk diharapkan bisa mengawasi seluruh pelaksaanan Pemilu.

“Masyarakat Kota Jayapura harus bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah yang lainnya, karena Jayapura merupakan kota barometer yang banyak mata tertuju melihat perkembangan dan juga keberadaanya dalam segala hal,”ujarnya.

 Pemkot mengakui bahwa Pemkot sudah memberikan danah hibah sebesar Rp 6,5 M kepada KPU Kota Jayapura untuk menyelengarakan Pemilu dan juga menyerahkan sebanyak 2572 angota linmas yang akan mengamankan langsung di tiap TPS saat pemilhan berlangsung nantinya. (kim/wen)

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM menegaskan bahwa sampai saat ini pemerintah Kota Jayapura tidak lagi mengeluarkan Surat keterangan (Suket) Kependudukan, namun pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk melakukan perekaman di Pemkot sebagai salah satu kepedulian dalam menyambut Pemilu 17 April besok.

 Hal ini juga merupakan salah satu upaya Pemkot mendukung mensukseskan Pemilu serentak tahun 2019 salah satunya dengan terus melakukan pelayanan E-KTP El hingga saat ini. Diaman strategi jemput bola juga digunakan jelang pemilihan ini, seperti mendatangi kampung, sekolah, Lapas dan beberapa tempat lainnya.

“Harapan kami selain mensukseskan Pemilu, tahun ini presentasi partisipasi masyarakat dalam memilih bisa meningkat, mengingat tahun sebelumnya sangat tidak memuaskan atau sangat rendah,”tuturnya.

 Pihaknya juga berharap kepada KPU Kota Jayapura beserta jajaranya dimana dalam menjalankan tugas harus transparan, adil, bermartabat dan berkualitas di Kota Jayapura, sementara kepada Bawaslu untuk diharapkan bisa mengawasi seluruh pelaksaanan Pemilu.

“Masyarakat Kota Jayapura harus bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah yang lainnya, karena Jayapura merupakan kota barometer yang banyak mata tertuju melihat perkembangan dan juga keberadaanya dalam segala hal,”ujarnya.

 Pemkot mengakui bahwa Pemkot sudah memberikan danah hibah sebesar Rp 6,5 M kepada KPU Kota Jayapura untuk menyelengarakan Pemilu dan juga menyerahkan sebanyak 2572 angota linmas yang akan mengamankan langsung di tiap TPS saat pemilhan berlangsung nantinya. (kim/wen)