“Mungkin warga sudah memahami mekanisme pelayanan yang ada. Banyak dari keluhan mereka sebelumnya sudah kami tindak lanjuti, jadi bisa jadi karena persoalannya sudah diselesaikan,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap membuka layanan setiap Senin pagi.
“Kami tetap buka, walaupun tidak ada warga yang datang, kami tetap siap melayani. Kalau ada masyarakat yang datang, kami layani dengan baik. Kalau tidak ada, kami tetap standby untuk menerima siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasi,” tegasnya.
Selama beberapa bulan pelaksanaan, berbagai persoalan masyarakat telah disampaikan melalui program tersebut — mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga infrastruktur.
Beberapa keluhan yang kerap muncul antara lain terkait ijazah yang ditahan sekolah, keterlambatan beasiswa, permohonan bantuan sembako dan usaha kecil, serta masalah perumahan dan jalan rusak. Selain itu, masyarakat juga menyoroti drainase dan penerangan jalan umum di sejumlah wilayah.
Rustan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jayapura akan terus menindaklanjuti setiap aspirasi yang masuk secara cepat dan tepat.
“Harapan kami, masyarakat tetap memanfaatkan program ini. Kalau ada hal-hal yang perlu disampaikan langsung kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, atau OPD terkait, silakan datang setiap Senin pagi. Pemerintah Kota Jayapura akan selalu terbuka untuk mendengarkan dan merespons aspirasi warga,” pungkasnya. (kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
