Wednesday, October 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Peminat Program “Torang Tanya Wali Kota Jawab” Menurun

Pemerintah Tetap Komit Layani Aspirasi Warga

JAYAPURA — Antusiasme masyarakat terhadap program unggulan Pemerintah Kota Jayapura, “Torang Tanya Wali Kota Jawab”, mulai menunjukkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Meski demikian, pemerintah kota menegaskan komitmennya untuk tetap membuka ruang dialog dan melayani aspirasi masyarakat setiap hari Senin pagi di halaman Kantor Wali Kota Jayapura.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan bahwa program yang telah berjalan sejak Maret 2025 ini tetap menjadi wadah utama bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun masukan langsung kepada pimpinan daerah dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Program Torang Tanya Wali Kota Jawab sudah berjalan sejak Maret 2025. Di bulan pertama ada sekitar 40 warga yang datang, April sekitar 30 orang, begitu juga Mei hingga Juli,” ujar Rustan Saru usai menerima aspirasi masyarakat di halaman kantor wali kota, Senin (13/10).

Baca Juga :  Bicara Antikorupsi Lewat Layar, Tarian, dan Tawa

“Namun di Agustus dan September menurun menjadi sekitar 10–15 orang, dan dua minggu terakhir Oktober rata-rata di bawah 10 orang,” lanjutnya.

Rustan menilai, penurunan jumlah peserta justru dapat diartikan positif. Menurutnya, banyak persoalan warga yang telah tertangani sehingga kebutuhan untuk menyampaikan keluhan langsung semakin berkurang.

Pemerintah Tetap Komit Layani Aspirasi Warga

JAYAPURA — Antusiasme masyarakat terhadap program unggulan Pemerintah Kota Jayapura, “Torang Tanya Wali Kota Jawab”, mulai menunjukkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Meski demikian, pemerintah kota menegaskan komitmennya untuk tetap membuka ruang dialog dan melayani aspirasi masyarakat setiap hari Senin pagi di halaman Kantor Wali Kota Jayapura.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan bahwa program yang telah berjalan sejak Maret 2025 ini tetap menjadi wadah utama bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun masukan langsung kepada pimpinan daerah dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Program Torang Tanya Wali Kota Jawab sudah berjalan sejak Maret 2025. Di bulan pertama ada sekitar 40 warga yang datang, April sekitar 30 orang, begitu juga Mei hingga Juli,” ujar Rustan Saru usai menerima aspirasi masyarakat di halaman kantor wali kota, Senin (13/10).

Baca Juga :  Pedagang Otonom Ancam Keluar  Pasar

“Namun di Agustus dan September menurun menjadi sekitar 10–15 orang, dan dua minggu terakhir Oktober rata-rata di bawah 10 orang,” lanjutnya.

Rustan menilai, penurunan jumlah peserta justru dapat diartikan positif. Menurutnya, banyak persoalan warga yang telah tertangani sehingga kebutuhan untuk menyampaikan keluhan langsung semakin berkurang.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/