Khusus di Papua, Sekolah Rakyat menjadi sekolah pembeda. Sebab, ini merupakan sekolah unik bagi anak-anak yang merindukan pendidikan tinggi namun tidak memiliki uang yang cukup. “Di Sekolah Rakyat, semua fasilitas dan kebutuhan disiapkan oleh negara. Anak-anak hanya datang belajar, dan mereka tinggal di asrama,” katanya.
Untuk guru di Sekolah Rakyat, kepala sekolah berasal dari aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan staf pengajar dan tenaga pendidik disiapkan oleh pusat yang diperuntukan bagi P3K.
“Kami menyiapkan peserta didiknya dan infrastruktur. Sedangkan kurikulum, metode pendidikan, pembelajaran hingga tenaga kependidikan disiapkan Kementerian Pendidikan,” ujarnya.
Ia berharap, kehadiran Sekolah Rakyat mampu mencerdaskan anak-anak Papua. Tak ada lagi anak-anak yang putus sekolah akibat tidak ada biaya. Disebutkan, khusus di Papua. Ada 10 Sekolah Rakyat yang akan dibangun pemerintah pusat lewat Kementerian Sosial, yang berkolaborasi dengan Kementrian PUPR. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos