Abisai menekankan, pembinaan olahraga harus dimulai sejak usia dini, mulai dari anak-anak sekolah hingga generasi muda, bahkan orang tua. “Olahraga ini tidak hanya soal prestasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura, Abdul Majid menegaskan bahwa pembinaan keolahragaan dan kepemudaan menjadi kebijakan strategis pemerintah daerah. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama erat dengan KONI serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saat ini sudah ada 32 cabang olahraga yang berhimpun di bawah KONI Kota Jayapura. Untuk pembinaan prestasi, kami bekerja sama dengan pengurus KONI,” tuturnya.
“Sedangkan pembinaan sejak dini kami lakukan bersama sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tambah Abdul Majid.
Selain olahraga prestasi, Dispora juga memberi perhatian pada olahraga rekreasi dan kebugaran masyarakat. Fasilitas olahraga di GOR Waringin lantai 1 telah dimanfaatkan komunitas senam dan olahraga setiap hari kerja. Bahkan, masyarakat juga diizinkan menggunakan area luar (outdoor) secara gratis.
“Ini bentuk nyata dukungan pemerintah dalam menyediakan sarana olahraga yang terjangkau,” jelasnya.
Melalui momentum Haornas ke-42, Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk terus membina dan mengembangkan olahraga, baik untuk prestasi maupun kesehatan masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, KONI, sekolah, dan komunitas, olahraga diharapkan semakin melekat sebagai gaya hidup warga Kota Jayapura.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
