Saturday, August 16, 2025
22.8 C
Jayapura

Tekan Angka Kemiskinan, Pemkot Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Bantuan Nutrisi bagi Keluarga PMKS, sebanyak 55 orang menerima bantuan berupa peralatan dan bahan nutrisi untuk mendukung kesehatan dan gizi keluarga, terutama bagi anak-anak dan lansia. Felson menegaskan, seluruh bantuan yang disalurkan harus dimanfaatkan secara optimal.

“Kami ingin bantuan ini benar-benar membantu penerima untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Ke depan, mereka tidak lagi hanya mengandalkan bantuan, tetapi mampu berdiri di atas kaki sendiri,” ungkapnya.

Langkah ini, tambahnya, merupakan bagian dari strategi Pemkot Jayapura dalam memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus menekan angka kemiskinan. “Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci. Jika warga mandiri secara ekonomi, maka kesejahteraan akan meningkat,” jelas Felson.

Dalam sambutan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo yang diwakili Plt Asisten I Setda, Ni Nyoman Sri Antari menekankan bahwa bantuan sosial bukanlah sumber penghidupan utama, melainkan sarana untuk membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Sepekan ke Depan Papua Berpotensi Hujan

“Bantuan ini harus dimanfaatkan sebagai modal awal untuk menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Bukan untuk diandalkan terus-menerus, tetapi sebagai pendorong agar penerima mampu berdiri di atas kaki sendiri,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui Dinas Sosial Kota Jayapura dengan menyesuaikan jenis bantuan pada kebutuhan masing-masing kelompok sasaran.

Ni Nyoman Sri Antari mengingatkan para penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan dengan tepat guna, cermat, dan bijak demi meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian.

Bantuan Nutrisi bagi Keluarga PMKS, sebanyak 55 orang menerima bantuan berupa peralatan dan bahan nutrisi untuk mendukung kesehatan dan gizi keluarga, terutama bagi anak-anak dan lansia. Felson menegaskan, seluruh bantuan yang disalurkan harus dimanfaatkan secara optimal.

“Kami ingin bantuan ini benar-benar membantu penerima untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Ke depan, mereka tidak lagi hanya mengandalkan bantuan, tetapi mampu berdiri di atas kaki sendiri,” ungkapnya.

Langkah ini, tambahnya, merupakan bagian dari strategi Pemkot Jayapura dalam memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus menekan angka kemiskinan. “Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci. Jika warga mandiri secara ekonomi, maka kesejahteraan akan meningkat,” jelas Felson.

Dalam sambutan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo yang diwakili Plt Asisten I Setda, Ni Nyoman Sri Antari menekankan bahwa bantuan sosial bukanlah sumber penghidupan utama, melainkan sarana untuk membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Harus Tetap Disiplin Meski Tanpa Absensi Kehadiran

“Bantuan ini harus dimanfaatkan sebagai modal awal untuk menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Bukan untuk diandalkan terus-menerus, tetapi sebagai pendorong agar penerima mampu berdiri di atas kaki sendiri,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui Dinas Sosial Kota Jayapura dengan menyesuaikan jenis bantuan pada kebutuhan masing-masing kelompok sasaran.

Ni Nyoman Sri Antari mengingatkan para penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan dengan tepat guna, cermat, dan bijak demi meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya