JAYAPURA– Warga pesisir di kota Jayapura, yang mendapatkan program mitigasi bencana yang dilaksanakan oleh BPBD Kota Jayapura, sangat mengapresiasi program tersebut. Hal itu diungkapkan oleh kepala kampung Tahima Soroma Kayu pulo, Thomi Oktavianus Sibi, di sela-sela kegiatan sosialisasi dan penyerahan peralatan mitigasi bencana dari BPBD Kota Jayapura di kampung itu Selasa (13/8), kemarin.
“Kegiatan ini memang sangat penting bagi kami di Jampung Tahima Soroma, mengingat kami merupakan kampung yang ada di daerah pesisir dan sangat rawan sekali dengan bencana-bencana, misalnya tsunami dan gempa bumi,” kata Tomi Oktavianus Sibi, Selasa (13/8).
Karena itu, dengan kegiatan yang dilakukan oleh BPBD Kota Jayapura itu dapat membuka wawasan dan mendapatkan pengetahuan baru bagi masyarakat yang tinggal di kampung itu terutama terkait dengan mitigasi bencana yang harus dilakukan oleh warga kampung.
Kepala Badan Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Agustinus Ondi dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memperkuat warga kampung dalam menghadapi ancaman bencana.
Dalam sosialisasi itu kata Ondi, pihak BPBD menghadirkan narasumber dari BMKG Papua, dengan materi Potensi Bahaya Gempa dan Tsunami. Selain melakukan sosialisasi pihaknya juga menyerahkan peralatan mitigasi berupa 1 unit tenda posko, 25 unit Life jacket dan 1 buah megaphone.
Dia menjelaskan untuk membiayai semua kegiatan yang sudah dilakukan sehubungan dengan program mitigasi bencana di beberapa kampung yang sudah dilakukan itu, pihaknya menggunakan alokasi dana otonomi khusus 2024. Setidaknya ada 7 Kampung yang sudah dilaksanakan program dan kegiatan serupa yaitu kampung Tobati, Holtekamp, Skouw Yambe, Skouw Sae, Skoue Mabo, Kayu Pulo dan Kampung Kayu Batu.
“Jadi 7 Kampung ini kita menyerahkan peralatan yang sama, untuk mitigasi bencana ancaman tsunami,” tandasnya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos