Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Uji Coba Pelatihan Seni Ukir Asmat Bagi Anak SD

JAYAPURA – Dalam rangka mempersiapkan kurikulum pelatihan seni ukir Asmat, BBPPKS Regional VI, mengadakan kegiatan Uji Coba Pelatihan Ukir bagi anak SD. Kegiatan yang dibuka oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Rehabilitasi Sosial, Dr.Drs. Benhur Tomi Mano, MM. ini diharapkan bisa mendapatkan formula bahan ajar dan penerapan yang cocok bagi anak- anak sekolah dasar di Papua.

   “Pada hari ini BBPPKS Jayapura, melakukan pelatihan ukiran Asmat bagi siswa SD, sebagaimana kita ketahui bahwa Suku Asmat adalah suku yang cukup besar di Papua, suku ini menjadi suku yang menarik dan unik,” kata  Plt Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Malik Alim, S.Sos., MM dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/6) kemarin.

Baca Juga :  Tertibkan Ribuan Kendaraan Dinas

  Lanjutnya, Suku Asmat memiliki cara dan media untuk menyatakan berbagai hal yang mereka alami dalam kehidupan, kisah-kisah heroik, mistis, atau peraturan dasar adat biasanya diungkapkan dalam bentuk tertentu seperti halnya melalui ukiran.

  “Ukiran Asmat merupakan perpaduan antara kreativitas kekuatan, keterampilan, dan ketelitian serta keindahan yang bersatu menciptakan sebuah kesempurnaan,” terangnya.

  Sementara itu, dalam arahannya, Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Rehabilitasi Sosial, Dr.Drs. Benhur Tomi Mano, MM.  menyampaikan bahwa, kepedulian Menteri Sosial kepada anak-anak Papua, benar-benar diwujudkan, dan menjadi perhatian khusus Ibu Menteri, salah satunya adalah pelatihan seni ukir ini. “Diharapkan, para peserta uji coba, dapat menerima dan meresap materi pelatihan dengan baik,” tambahnya. (ana/rhy/tri)

Baca Juga :  Soroti Daerah Belum Siapkan Dana Pemilu

JAYAPURA – Dalam rangka mempersiapkan kurikulum pelatihan seni ukir Asmat, BBPPKS Regional VI, mengadakan kegiatan Uji Coba Pelatihan Ukir bagi anak SD. Kegiatan yang dibuka oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Rehabilitasi Sosial, Dr.Drs. Benhur Tomi Mano, MM. ini diharapkan bisa mendapatkan formula bahan ajar dan penerapan yang cocok bagi anak- anak sekolah dasar di Papua.

   “Pada hari ini BBPPKS Jayapura, melakukan pelatihan ukiran Asmat bagi siswa SD, sebagaimana kita ketahui bahwa Suku Asmat adalah suku yang cukup besar di Papua, suku ini menjadi suku yang menarik dan unik,” kata  Plt Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Malik Alim, S.Sos., MM dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/6) kemarin.

Baca Juga :  Hingga Kamis Malam,  Sudah Terjadi 1108 Gempa, 144 Dirasakan

  Lanjutnya, Suku Asmat memiliki cara dan media untuk menyatakan berbagai hal yang mereka alami dalam kehidupan, kisah-kisah heroik, mistis, atau peraturan dasar adat biasanya diungkapkan dalam bentuk tertentu seperti halnya melalui ukiran.

  “Ukiran Asmat merupakan perpaduan antara kreativitas kekuatan, keterampilan, dan ketelitian serta keindahan yang bersatu menciptakan sebuah kesempurnaan,” terangnya.

  Sementara itu, dalam arahannya, Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Rehabilitasi Sosial, Dr.Drs. Benhur Tomi Mano, MM.  menyampaikan bahwa, kepedulian Menteri Sosial kepada anak-anak Papua, benar-benar diwujudkan, dan menjadi perhatian khusus Ibu Menteri, salah satunya adalah pelatihan seni ukir ini. “Diharapkan, para peserta uji coba, dapat menerima dan meresap materi pelatihan dengan baik,” tambahnya. (ana/rhy/tri)

Baca Juga :  Manfaatkan Barang Bekas untuk Membuat Pohon Natal

Berita Terbaru

Artikel Lainnya