Selama Belajar di Rumah Peserta Didik Tidak Diberikan Tugas Berat

JAYAPURA-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Dr Fachrudin Pasolo, MS.i.,mengakui, salama libur anak sekolah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura. Pihaknya tetap melakukan komunikasi, koordinasi dengan para kepala sekolah dan guru.

  Dimana selama libur sekolah, tetap peserta didik memiliki tugas belajar yang diatur dan tidak dipaksakan sehingga tidak ada dampak psikis bagi peserta didik dan orang tua selama di rumah.

  “Intinya pembelajaran secara online dan tugas dari guru tetap ada, tapi jadwal tetap disesuaikan sehingga tidak ada tekanan dalam belajar, Selain itu, untuk tugas lain seperti membuat pra karya saya kira tidak ada, namun kalau tingkat PAUD atau TK pasti hal biasa yang sederhana saja,’’katanya kepada wartawan Cenderwasih Pos, Selasa (14/3)kemarin.

  Kadis juga mengakui, saat ini peserta didik sudah bisa belajar lewat televisi melalui program Mendikbud, hal ini tentu sangat bermanfaat sekali, diharapkan program ini bisa disambut secara maksimal para orang tua di rumah.

  Hal lainnya, karena libur sudah mau selesai dan penyebaran Covid-19 masing meningkat di Kota Jayapura. Untuk itu, Kadis akan meminta petunjuk Wali Kota Jayapura karena Kadis dalam waktu dekat ini akan melapor ke wali kota.

   Ditanya soal jam guru yang mengajar saat ini berkurang dan bagaimana hitungannya, Kadis mengaku tidak ada masalah karena ini bukan dibuat-buat, melainkan musibah yang dialami semuanya, sehingga walaupun hitungan jam mengajar kurang tidak ada masalah.(dil/wen) 

JAYAPURA-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Dr Fachrudin Pasolo, MS.i.,mengakui, salama libur anak sekolah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura. Pihaknya tetap melakukan komunikasi, koordinasi dengan para kepala sekolah dan guru.

  Dimana selama libur sekolah, tetap peserta didik memiliki tugas belajar yang diatur dan tidak dipaksakan sehingga tidak ada dampak psikis bagi peserta didik dan orang tua selama di rumah.

  “Intinya pembelajaran secara online dan tugas dari guru tetap ada, tapi jadwal tetap disesuaikan sehingga tidak ada tekanan dalam belajar, Selain itu, untuk tugas lain seperti membuat pra karya saya kira tidak ada, namun kalau tingkat PAUD atau TK pasti hal biasa yang sederhana saja,’’katanya kepada wartawan Cenderwasih Pos, Selasa (14/3)kemarin.

  Kadis juga mengakui, saat ini peserta didik sudah bisa belajar lewat televisi melalui program Mendikbud, hal ini tentu sangat bermanfaat sekali, diharapkan program ini bisa disambut secara maksimal para orang tua di rumah.

  Hal lainnya, karena libur sudah mau selesai dan penyebaran Covid-19 masing meningkat di Kota Jayapura. Untuk itu, Kadis akan meminta petunjuk Wali Kota Jayapura karena Kadis dalam waktu dekat ini akan melapor ke wali kota.

   Ditanya soal jam guru yang mengajar saat ini berkurang dan bagaimana hitungannya, Kadis mengaku tidak ada masalah karena ini bukan dibuat-buat, melainkan musibah yang dialami semuanya, sehingga walaupun hitungan jam mengajar kurang tidak ada masalah.(dil/wen)