Friday, November 14, 2025
27.2 C
Jayapura

Urai Kemacetan, Satlantas Tempatkan Personel di Titik Rawan

Menanggapi kondisi ini, Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan terdampak.

“Sejak jalur Ringroad ditutup, kami langsung menempatkan personel di beberapa titik kemacetan utama. Di kawasan Entrop misalnya, setiap pagi hingga sore hari kami turunkan dua sampai tiga petugas di pertigaan masuk SMAN 4 Entrop,” ujar Akbar melalui sambungan telepon.

Selain itu, petugas juga disiagakan di persimpangan lampu merah Hamadi untuk membantu pengaturan arus kendaraan dari arah Koya dan Hamadi.

“Di Ringroad sendiri juga ada personel yang berjaga, terutama di kawasan Pintu Angin, untuk mencegah pengendara yang nekat menerobos jalur tertutup. Area itu rawan karena material tanah proyek sering jatuh ke badan jalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tuntutan ke Terdakwa Caca Tunggu Kejagung

Menurut Akbar, titik-titik kemacetan paling parah kini terjadi di ruas jalan Skyline–Entrop. Ia pun mengimbau masyarakat agar memanfaatkan jalur alternatif selama masa pengerjaan proyek berlangsung.

“Bagi pengendara dari arah Waena atau Abepura, kami sarankan tidak semuanya melewati Skyline. Kalau semua menumpuk di jalur itu, kemacetan akan semakin parah. Silakan gunakan jalur lain yang lebih lancar,” bebernya.

Pihak kepolisian, lanjut Akbar, akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak kontraktor proyek untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

“Kami akan terus hadir di lapangan, terutama pada jam-jam rawan macet, untuk membantu kelancaran lalu lintas,” tegasnya.

Menanggapi kondisi ini, Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan terdampak.

“Sejak jalur Ringroad ditutup, kami langsung menempatkan personel di beberapa titik kemacetan utama. Di kawasan Entrop misalnya, setiap pagi hingga sore hari kami turunkan dua sampai tiga petugas di pertigaan masuk SMAN 4 Entrop,” ujar Akbar melalui sambungan telepon.

Selain itu, petugas juga disiagakan di persimpangan lampu merah Hamadi untuk membantu pengaturan arus kendaraan dari arah Koya dan Hamadi.

“Di Ringroad sendiri juga ada personel yang berjaga, terutama di kawasan Pintu Angin, untuk mencegah pengendara yang nekat menerobos jalur tertutup. Area itu rawan karena material tanah proyek sering jatuh ke badan jalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tuntutan ke Terdakwa Caca Tunggu Kejagung

Menurut Akbar, titik-titik kemacetan paling parah kini terjadi di ruas jalan Skyline–Entrop. Ia pun mengimbau masyarakat agar memanfaatkan jalur alternatif selama masa pengerjaan proyek berlangsung.

“Bagi pengendara dari arah Waena atau Abepura, kami sarankan tidak semuanya melewati Skyline. Kalau semua menumpuk di jalur itu, kemacetan akan semakin parah. Silakan gunakan jalur lain yang lebih lancar,” bebernya.

Pihak kepolisian, lanjut Akbar, akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak kontraktor proyek untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

“Kami akan terus hadir di lapangan, terutama pada jam-jam rawan macet, untuk membantu kelancaran lalu lintas,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya