Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Jayapura Jangan Sampai Kesulitan APD

JAYAPURA – Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo menaruh harap bahwa di tengah angka pasien covid 19 yang masih merangkak naik sebisa mungkin dalam penanganannya tak ada lagi persoalan terkait alat pelindung diri (APD). Cukup dibulan bulan –  bulan pertama saja Papua dan Kota Jayapura terlihat kelabakan dengan ketersediaan APD yang minim hingga banyak yang harus  diakali. Rollo tak mau hal tersebut terulang kembali sehingga untuk memastikan itu pada Sabtu (11/7) ia menyerahkan bantuan APD   yang diterima oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru. 

Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo (kanan) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri secara simbolis kepada Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kota Jayapura, Rustan Saru, Sabtu (11/7) di Posko gugus tugas di Jayapura. ( FOTO: gamel/cepos)

“Petugas medis yang selama ini berhadapan langsung dengan pasien dan mereka tak boleh kekurangan APD apalagi harus mencari sana sini dan akhirnya diakali,” kata Rollo, Senin (13/7). Ia mengaku prihatin setelah mengetahui tak sedikit tenaga medis yang berjuang keras merawat dan mengobati pasien Covid-19 namun akhirnya ikut terpapar. 

Baca Juga :  Aksi Pungut Puntung Aneh Namun Mengedukasi

 “Mungkin APD ini tidak banyak namun yang saya diberikannya sebagai bentuk tanggungjawabnya secara pribadi untuk memberikan dukungan dan support kepada tim Gugus Tugas Kota Jayapura. Ini bantuan pribadi dan ke depan jika masih dibutuhkan saya akan berusaha menyiapkan,” tambah Rollo. Sementara itu Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru mengaku sangat terbantu mengingat persedian APD untuk tenaga medis di Kota Jayapura sangat kurang.

 “Terus terang kita membutuhkan banyak APD karena sifatnya sekali pakai sehingga persediannya harus banyak,”beber Rustan. Selain itu di Jayapura ada beberapa tenaga medis yang terpapar covid sehingga dengan bantuan diyakini akan mendukung pelayanan,” bebernya. “Temuan kasus covid tinggi karena kita berkerja untuk menemukan sedini mungkin dengan  cara melakukan rapid tes dan itu yang behasil terjaring,” pungkasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Cegah Kepunahan, Revitalisasi Bahasa Lokal Papua

JAYAPURA – Ketua DPR Kota Jayapura, Abisai Rollo menaruh harap bahwa di tengah angka pasien covid 19 yang masih merangkak naik sebisa mungkin dalam penanganannya tak ada lagi persoalan terkait alat pelindung diri (APD). Cukup dibulan bulan –  bulan pertama saja Papua dan Kota Jayapura terlihat kelabakan dengan ketersediaan APD yang minim hingga banyak yang harus  diakali. Rollo tak mau hal tersebut terulang kembali sehingga untuk memastikan itu pada Sabtu (11/7) ia menyerahkan bantuan APD   yang diterima oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru. 

Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo (kanan) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri secara simbolis kepada Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kota Jayapura, Rustan Saru, Sabtu (11/7) di Posko gugus tugas di Jayapura. ( FOTO: gamel/cepos)

“Petugas medis yang selama ini berhadapan langsung dengan pasien dan mereka tak boleh kekurangan APD apalagi harus mencari sana sini dan akhirnya diakali,” kata Rollo, Senin (13/7). Ia mengaku prihatin setelah mengetahui tak sedikit tenaga medis yang berjuang keras merawat dan mengobati pasien Covid-19 namun akhirnya ikut terpapar. 

Baca Juga :  Polisi yang Melanggar Juga Disanksi

 “Mungkin APD ini tidak banyak namun yang saya diberikannya sebagai bentuk tanggungjawabnya secara pribadi untuk memberikan dukungan dan support kepada tim Gugus Tugas Kota Jayapura. Ini bantuan pribadi dan ke depan jika masih dibutuhkan saya akan berusaha menyiapkan,” tambah Rollo. Sementara itu Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru mengaku sangat terbantu mengingat persedian APD untuk tenaga medis di Kota Jayapura sangat kurang.

 “Terus terang kita membutuhkan banyak APD karena sifatnya sekali pakai sehingga persediannya harus banyak,”beber Rustan. Selain itu di Jayapura ada beberapa tenaga medis yang terpapar covid sehingga dengan bantuan diyakini akan mendukung pelayanan,” bebernya. “Temuan kasus covid tinggi karena kita berkerja untuk menemukan sedini mungkin dengan  cara melakukan rapid tes dan itu yang behasil terjaring,” pungkasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Rugikan Perusahaan Puluhan Juta, Dua Wanita Diproses Hukum

Berita Terbaru

Artikel Lainnya