Salah satu kasus yang baru-baru ini ditangani melalui Rumah Aspirasi adalah pemalangan di SMAN 3 Buper Waena. Selain itu, berbagai persoalan lain juga telah direspons, termasuk infrastruktur dan kebutuhan sosial masyarakat.
Lebih dari sekadar penyerapan aspirasi, Yuli mengatakan bahwa Rumah Aspirasi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, pelaku UMKM turut dibantu dan difasilitasi agar dapat berkembang.
“Sejak saya buka akun Rumah Aspirasi, sudah banyak pelaku UMKM yang kita bantu. Ini bentuk nyata hadirnya wakil rakyat di tengah masyarakat,” tuturnya.
Yuli berharap inisiatif seperti ini bisa diikuti oleh anggota dewan lainnya, sebagai bentuk keterbukaan dan kedekatan dengan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. “Semoga ke depan makin banyak yang membuka Rumah Aspirasi, agar kerja-kerja dewan bisa diketahui publik sekaligus memberi manfaat langsung bagi warga,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos