JAYAPURA-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep M. Khalid mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mendorong pembangunan jalan alternatif yang berada di samping kiri depan kantor Wali Kota Jayapura yang ambles.
BPBD Kota Jayapura telah mendorong pembangunan dengan cara membuat proposal di tahun 2022 kepada BNPB Pusat supaya bisa dibantu dalam pendanaanya. Namun, belum terealisasi sampai sekarang dan BPBD Kota Jayapura masih menunggunya tahun ini.
“Kami masih menunggu proposal kami bisa disetujui oleh BNPB Pusat dalam membantu memperbaiki jalan yang ambles, kami berharap usulan kami tahun ini bisa dilihat dan dibantu pusat,’’ungkapnya, Jumat (13/1)kemarin.
Diakui Asep, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan BNPB pusat terkait usulan BPBD Kota Jayapura dalam pembangunan drainase, jalan rusak, talud dan lainnya yang biayanya bisa dibantu oleh pusat, termasuk jalan alternatif depan Kantor Wali Kota Jayapura.
Menurutnya, dengan kondisi keuangan Pemkot Jayapura jika tidak dibantu pusat dalam memperbaiki drainase, talud, jalan rusak dan lainnya tentu sangat sulit. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BNPB pusat, supaya Kota Jayapura bisa diperhatikan dari sisi pembangunan infrastruktur yang rusak atau dibutuhkan perbaikan.
“Saya harap usulan saya bisa diterima pusat, karena jika mengandalkan dana APBD Kota Jayapura yang sangat terbatas dan banyak OPD lain yang punya program kegiatan yang juga butuh pembiayaan, maka kami berinisiatif ingin meminta bantuan dari pusat,’’jelasnya.
Ditambahkan, selama ini bantuan dari BNPB pusat untuk Kota Jayapura juga sangat besar, sehingga diharapkan apa yang sudah diusulkan dari BPBD Kota Jayapura bisa diterima dengan baik.(dil/tri)
