JAYAPURA – Kunjungan dari Sekolah Papua Harapan (SPH), Kabupaten Jayapura ke kantor Redaksi Cenderawasih Pos (Cepos) di gedung Graha Pena Papua, Senin (11/11) diwarnai dengan banyaknya pertanyaan polos dan unik. Sebanyak 35 peserta didik mengikuti agenda field trip dengan tujuan belajar terkait paragraf persuasif.
Sebuah narasi dalam paragraf yang isinya seputar imbauan, ajakan dan kalimat yang bisa mempengaruhi pembaca untuk mengikuti apa yang disampaikan pihak yang mengeluarkan narasi tersebut. Para peserta didik ini terlihat sangat aktif dimana sesi pertanyaan belum dimulai namun sudah banyak yang mengacungkan tangan ingin bertanya.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan juga menarik karena tak hanya mengulik soal dapur redaksi tetapi juga mendalami apa saja kerja – kerja dari seorang wartawan. Ada juga pertanyaan seputar bagaimana Cepos mendapatkan iklan dan apakah ikan tersebut gratis. “Om mau tanya apakah Cepos ini punya pemerintah?,” ungkap salah satu siswi dengan polosnya. Pimpred Cepos, Lucky Ireeuw yang mendengar ini lantas tersenyum dan menjelaskan bahwa Cepos murni swasta dan bukan milik pemerintah.
“Kami mencari uang sendiri, menggaji karyawan sendiri dan berdiri secara mandiri. Jadi bukan milik pemerintah sekalipun dalam tulisan banyak juga pemberitaan yang berkaitan dengan pemerintah,” jelas Lucky.