Otsus Berkat Tuhan untuk OAP

JAYAPURA-Sebagai tokoh agama Kristen di Tanah Papua , Ketua Forum Masyarakat Tabi Bangkit Pdt Albert Yoku, melihat Undang-undang Otonomi khusus (Otsus) di Tanah Papua  adalah berkat dari Tuhan yang maha kuasa bagi Orang Asli Papua  (OAP).

 Sehingga, jika ada penyelenggaraan Otsus selama 20 tahun ini hanya perlu dilakukan evaluasi dan program yang baik itu tetap harus dilanjutkan. Oleh karena itu, program baik dari pemerintah pusat untuk menolong OAP tetap dilaksanakan, tidak ada yang beranggapan Otsus ini ditolak.

  “Otsus Papua  sebuah berkat besar bagi OAP karena selama 20 tahun sudah dilaksanakan jadi kurang lebihnya hanya dilakukan evaluasi tetap harus dilanjutkan,’’kata Pdt Albert Yoku yang juga Ketua FKUB Kabupaten Jayapura dalam menghadiri acara Diskusi 20 tahun Otsus di Tanah Papua  “Siapa yang gagal ? bersama tokoh agama kristen Papua  yang diselenggarakan DPD Lembaga Pengawas Reformasi Indonesia (LPRI) Provinsi Papua  di jayapura, Senin (12/10)kemarin.

 Disamping itu, jika masih ada elit politik atau unsur kelompok tertentu yang menganggap Otsus ini gagal dan minta referendum, seharusnya harus mengaca dulu apakah mereka ini tahu UU Otsus dan jika gagal Otsus itu dimana, tentu harus dipertanyakan kepada pemerintah daerahnya selaku pengelola dan pengguna dana Otsus.

“Jika ada kelompok tertentu yang mengambil kesimpulan sendiri tentang Otsus gagal, maka ikuti jika ada kegiatan forum-forum terbuka atau mengikuti apa yang telah dijelaskan oleh pemerintah pusat melalui media juga, sehingga tidak asal bicara saja namun tidak ada dasar dan bukti,’’tegasnya.

Diminta juga kepada kepala daerah di Papua  bisa menjelaskan secara detail penggunaan dana Otsus apakah sudah digunakan dengan baik ada manfaatnya bagi OAP baik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lainnya serta bisa jelaskan kepada masyarakat di kampung. 

 Pdt Albert Yoku juga mengoreksi soal Rapat Dengar pendapat (RDP) yang diselenggarakan MRP itu ditanya kepada UU Otsus orang yang tidak tahu Otsus tentu ini lucu, karena MRP harus bertanya kepada kepala daerah bupati/ wali kota uang Otsus digunakan untuk apa laporannya mana dengan itu MRP bisa bicara jika memang dana Otsus tidak digunakan dengan baik oleh pemimpin daerah itu tentu ini yang harus dilakukan evaluasi.(dil/wen) 

JAYAPURA-Sebagai tokoh agama Kristen di Tanah Papua , Ketua Forum Masyarakat Tabi Bangkit Pdt Albert Yoku, melihat Undang-undang Otonomi khusus (Otsus) di Tanah Papua  adalah berkat dari Tuhan yang maha kuasa bagi Orang Asli Papua  (OAP).

 Sehingga, jika ada penyelenggaraan Otsus selama 20 tahun ini hanya perlu dilakukan evaluasi dan program yang baik itu tetap harus dilanjutkan. Oleh karena itu, program baik dari pemerintah pusat untuk menolong OAP tetap dilaksanakan, tidak ada yang beranggapan Otsus ini ditolak.

  “Otsus Papua  sebuah berkat besar bagi OAP karena selama 20 tahun sudah dilaksanakan jadi kurang lebihnya hanya dilakukan evaluasi tetap harus dilanjutkan,’’kata Pdt Albert Yoku yang juga Ketua FKUB Kabupaten Jayapura dalam menghadiri acara Diskusi 20 tahun Otsus di Tanah Papua  “Siapa yang gagal ? bersama tokoh agama kristen Papua  yang diselenggarakan DPD Lembaga Pengawas Reformasi Indonesia (LPRI) Provinsi Papua  di jayapura, Senin (12/10)kemarin.

 Disamping itu, jika masih ada elit politik atau unsur kelompok tertentu yang menganggap Otsus ini gagal dan minta referendum, seharusnya harus mengaca dulu apakah mereka ini tahu UU Otsus dan jika gagal Otsus itu dimana, tentu harus dipertanyakan kepada pemerintah daerahnya selaku pengelola dan pengguna dana Otsus.

“Jika ada kelompok tertentu yang mengambil kesimpulan sendiri tentang Otsus gagal, maka ikuti jika ada kegiatan forum-forum terbuka atau mengikuti apa yang telah dijelaskan oleh pemerintah pusat melalui media juga, sehingga tidak asal bicara saja namun tidak ada dasar dan bukti,’’tegasnya.

Diminta juga kepada kepala daerah di Papua  bisa menjelaskan secara detail penggunaan dana Otsus apakah sudah digunakan dengan baik ada manfaatnya bagi OAP baik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lainnya serta bisa jelaskan kepada masyarakat di kampung. 

 Pdt Albert Yoku juga mengoreksi soal Rapat Dengar pendapat (RDP) yang diselenggarakan MRP itu ditanya kepada UU Otsus orang yang tidak tahu Otsus tentu ini lucu, karena MRP harus bertanya kepada kepala daerah bupati/ wali kota uang Otsus digunakan untuk apa laporannya mana dengan itu MRP bisa bicara jika memang dana Otsus tidak digunakan dengan baik oleh pemimpin daerah itu tentu ini yang harus dilakukan evaluasi.(dil/wen)