JAYAPURA-Sebanyak 72 rumah layak huni untuk korban gempa bumi 2023 di Kota Jayapura akhirnya diresmikan dan diberkati oleh Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr, Rabu (10/9). Acara pemberkatan berlangsung di kawasan perumahan baru di Koya Timur, Jalan Raya Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Dalam homilinya, Uskup menekankan bahwa rumah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pondasi kehidupan yang harus dibangun di atas dasar iman dan kasih.
“Orang yang membangun rumah di atas firman Tuhan akan kuat, penuh kasih, adil, dan menghasilkan buah yang baik. Tetapi jika rumah dibangun di atas pasir, ia akan mudah hancur,” ungkap Uskup Yan dalam keterangan tertulis kepada Cenderawasih pos, Kamis (11/9).
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal, kawasan perumahan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ada unit ternak ayam petelur, ternak babi, perikanan, kebun, dan pengelolaan air bersih yang disiapkan untuk mendukung kemandirian para penghuni.
JAYAPURA-Sebanyak 72 rumah layak huni untuk korban gempa bumi 2023 di Kota Jayapura akhirnya diresmikan dan diberkati oleh Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr, Rabu (10/9). Acara pemberkatan berlangsung di kawasan perumahan baru di Koya Timur, Jalan Raya Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Dalam homilinya, Uskup menekankan bahwa rumah bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pondasi kehidupan yang harus dibangun di atas dasar iman dan kasih.
“Orang yang membangun rumah di atas firman Tuhan akan kuat, penuh kasih, adil, dan menghasilkan buah yang baik. Tetapi jika rumah dibangun di atas pasir, ia akan mudah hancur,” ungkap Uskup Yan dalam keterangan tertulis kepada Cenderawasih pos, Kamis (11/9).
Tidak hanya menyediakan tempat tinggal, kawasan perumahan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ada unit ternak ayam petelur, ternak babi, perikanan, kebun, dan pengelolaan air bersih yang disiapkan untuk mendukung kemandirian para penghuni.
