Jalur Car Free Day jadi Dua Arah
JAYAPURA-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua – Papua Pegunungan, melakukan penanganan rekonstruksi untuk memperbaiki perbedaan tinggi badan jalan pada jalan pendekat masuk dan keluar Jembatan Merah Youtefa arah Holtekamp.
Penanganan rekonstruksi jalan akibat terjadi penurunan yang mengakibatkan perbedaan tinggi atau elevasi badan jalan, antara jalan pendekat dengan lantai jembatan pendekat pada Jembatan Youtefa (sisi Holtekamp), sehingga mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dimana di bagian ruas jalan ini terasa sangat bergelombang bila kendaraan melintas apalagi melaju kencang.
“Selama proses pelaksanaan pekerjaan, akan dilakukan pembatasan arus lalu lintas, pengalihan sementara demi keamanan pekerja dan pengguna jalan,” ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Papua, Muhammad Ferdi Darwis, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (11/8).
Ia mengatakan, pelaksanaan pekerjaan dimulai tanggal 11 Agustus 2025 dan direncanakan masa pelaksanaan selama 30 hari kalender. Selama proses pekerjaan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di lokasi tersebut.
Untuk pengalihan arus lalu lintas dari arah Holtekamp akan masuk ke jalur kanan tepatnya di depan venue dayung. Jalur ruas jalan yang selama ini digunakan untuk car free day pada Sabtu pagi, kini jadi dua arah lalu lintas kendaraan, baik dari Holtekamp maupun dari Hamadi. Selanjutnya dari arah jembatan Holtekamp akan keluar kembali ke jalur kiri, tepatnya di depan tempat wisata hutan bakau, atau sebelum pertigaan ring road.