Site icon Cenderawasih Pos

Pj Walikota: Tan dan Monj Harus Berwawasan Luas!

Pj Walikota Jayapura Christian Sohilait, didampingi  pejabat di lingkungan Pemkot Jayapura saat membuka grand final Tan dan Monj Kota Jayapura 2024, Sabtu (10/8). (FOTO:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata Kota Jayapura telah melakukan pemilihan putra-putri atau Tan dan Monj Port Numbay 2024, yang akan menjadi duta pariwisata di Kota Jayapura.

  Penjabat Wali Kota Jayapura,  Christian Sohilait meminta kepada para Tan dan Monj, yang menjadi finalis dalam pemilihan putra-putri Port Numbay 2024 ini supaya harus memiliki wawasan luas.

   “Paling tidak yang pertama itu kita punya wawasan harus paling luas, dia tidak berwawasan kerdil, wawasan kecil, itu tidak pakai di pemilihan Putri dan Putra pariwisata, wawasan harus luas” kata Christian Sohilait, Sabtu (10/8).

   Kemudian putra-putri yang menjadi duta pariwisata itu juga harus betul-betul menguasai daerah di mana dia menjadi Duta Wisata.  Minimal dia juga harus menguasai semua potensi-potensi yang ada di wilayah itu, dan menjadi sumber informasi yang bisa diberikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi.

Terutama terkait dengan keberadaan sebuah tempat wisata dan itu dimulai dari tempat di mana Duta Wisata itu berada.

   “Dia harus menguasai daerah di mana dia menjadi duta.  Kalau terpilih sebagai Duta Wisata di Port Numbay paling tidak harus betul-betul kuasai pariwisatanya,  orang tanya apa saja kamu harus bisa jelaskan.  Dia mempunyai kemampuan penguasaan tempat itu dengan baik,” harapnya.

   Demikian yang tidak kalah pentingnya adalah mereka juga harus mempunyai penampilan-penampilan yang menarik. Karena menjadi duta adalah menjadi orang yang patut dicontohi baik tindakannya dan juga perilakunya.  Karena itu bagian-bagian ini juga tidak bisa dipisahkan dari kemampuan yang dimiliki oleh seorang Duta Wisata.

   “Yang tidak kalah penting mereka juga harus mempunyai penampilan-penampilan yang bikin orang kagum.  Tapi mereka juga harus mempunyai kemampuan akademik sehingga mereka bisa berprestasi hal-hal yang berkaitan dengan putra-putri pariwisata itu,” ujarnya.

   Hal lain yang perlu diperhatikan oleh duta duta wisata ini adalah terkait dengan persoalan klasik di kota Jayapura terutama mengenai masalah sampah masalah kebakaran hutan dan kerusakan lingkungan. 

Sekiranya keberadaan dari para Duta Wisata ini juga bisa menjadi gardah terdepan dari pemerintah untuk terus mengampanyekan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dan juga tidak melakukan kerusakan terhadap lingkungan. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version