Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Uncen Akan Kuliah Full Online Mulai 18 Agustus

Mahasiswa Sering Ganti Nomor dan Bukan Hp Android jadi Kendala

JAYAPURA – Pelaksanaan pembelajaran atau kuliah di tengah pandemi tak lagi dilakukan dengan tatap muka. Yang diterapkan adalah pembelajaran atau perkuliahan secara online. Ini juga bukan hal baru karena sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.

  Hanya saja hingga kini ternyata masih juga ditemukan kendala mendasar dalam pelaksanaan perkuliahan secara online. Mahasiswa suka ganti nomor dan Hp yang belum didukung system android menjadi satu persoalan pembelajaran online ini tidak maksimal.

 Meski demikian Universitas Cenderawasih sebagai universitas negeri pertama di Papua masih mengupayakan untuk semua bisa mengikuti perkuliahan online. Hanya saja untuk dimulainya awal kuliah nanti dilakukan serentak pada 18 Agustus 2021. 

Baca Juga :  Pembagian Sembako Murah Diundur 28 Agustus

“Nanti  18 Agustus baru dimulai kuliah online dan ini full online hingga Desember nanti,” kata Pembantu Rektor III Uncen yang membidangi kemahasiwaan, Dr Jonathan K Wororomi S.Si., M.Si  melalui ponselnya, Rabu (11/8). Ini kata Jonathan sesuai dengan surat edaran kementerian yang diterima  sejak Juli lalu soal perkuliahan dilakukan semua secara online. 

 Saat ini dikatakan mahasiswa masih melakukan registrasi dan dilanjutkan dengan pengisian KRS secara online. Pihak universitas sendiri kata Jonathan sejauh ini sudah mengupayakan wifi ID dan Astinet untuk lingkungan kampus guna mendukung proses regstrasi dan administrasi oleh mahasiswa. 

 Pihak Uncen, lanjut Jonathan juga meminta dukungan dari pemerintah pusat soal kuota belajar. “Hanya untuk penerapan yang menjadi kendala adalah nomor Hp yang diberikan masing sering ganti – ganti jadi sulit untuk mengikuti perkembangan. Selain itu kebanyakan bukan Hp android. Jadi nomor yang didaftar ternyata sering tidak bisa dihubungi,” bebernya.

Baca Juga :  Doakan Keharmonisan, Kedamaian Umat Beragama

 Selain itu informasi dari program studi dan pemanfaatan kuota ini belum maksimal digunakan. “Untuk pusat informasi sejauh ini dari lembaga kami siapkan website dan portal akademik dan ini bisa diakses dengan mudah. Bagi mereka yang rajin membuka website dan portal ini tentunya  tidak sulit mengikuti informasi terbaru tapi kami akan terus mengupayakan secara berulang – ulang agar informasi ini tidak putus,” imbuhnya. (ade/wen) 

Mahasiswa Sering Ganti Nomor dan Bukan Hp Android jadi Kendala

JAYAPURA – Pelaksanaan pembelajaran atau kuliah di tengah pandemi tak lagi dilakukan dengan tatap muka. Yang diterapkan adalah pembelajaran atau perkuliahan secara online. Ini juga bukan hal baru karena sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.

  Hanya saja hingga kini ternyata masih juga ditemukan kendala mendasar dalam pelaksanaan perkuliahan secara online. Mahasiswa suka ganti nomor dan Hp yang belum didukung system android menjadi satu persoalan pembelajaran online ini tidak maksimal.

 Meski demikian Universitas Cenderawasih sebagai universitas negeri pertama di Papua masih mengupayakan untuk semua bisa mengikuti perkuliahan online. Hanya saja untuk dimulainya awal kuliah nanti dilakukan serentak pada 18 Agustus 2021. 

Baca Juga :  Doakan Keharmonisan, Kedamaian Umat Beragama

“Nanti  18 Agustus baru dimulai kuliah online dan ini full online hingga Desember nanti,” kata Pembantu Rektor III Uncen yang membidangi kemahasiwaan, Dr Jonathan K Wororomi S.Si., M.Si  melalui ponselnya, Rabu (11/8). Ini kata Jonathan sesuai dengan surat edaran kementerian yang diterima  sejak Juli lalu soal perkuliahan dilakukan semua secara online. 

 Saat ini dikatakan mahasiswa masih melakukan registrasi dan dilanjutkan dengan pengisian KRS secara online. Pihak universitas sendiri kata Jonathan sejauh ini sudah mengupayakan wifi ID dan Astinet untuk lingkungan kampus guna mendukung proses regstrasi dan administrasi oleh mahasiswa. 

 Pihak Uncen, lanjut Jonathan juga meminta dukungan dari pemerintah pusat soal kuota belajar. “Hanya untuk penerapan yang menjadi kendala adalah nomor Hp yang diberikan masing sering ganti – ganti jadi sulit untuk mengikuti perkembangan. Selain itu kebanyakan bukan Hp android. Jadi nomor yang didaftar ternyata sering tidak bisa dihubungi,” bebernya.

Baca Juga :  Penanaaman Pohon Bagian Dari Pemberdayaan Ekonomi

 Selain itu informasi dari program studi dan pemanfaatan kuota ini belum maksimal digunakan. “Untuk pusat informasi sejauh ini dari lembaga kami siapkan website dan portal akademik dan ini bisa diakses dengan mudah. Bagi mereka yang rajin membuka website dan portal ini tentunya  tidak sulit mengikuti informasi terbaru tapi kami akan terus mengupayakan secara berulang – ulang agar informasi ini tidak putus,” imbuhnya. (ade/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya