JAYAPURA-Ketua Komisi V DPR Papua, Dina Laura Rumbiak, menegaskan bahwa penempatan tenaga kerja di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) atau rumah sakit vertikal Jayapura, harus memberikan prioritas bagi orang asli Papua. Baik tenaga kesehatan seperti perawat, dokter umum, dokter spesialis, hingga staf administrasi.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR Papua terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024 yang digelar di Gedung DPRP, Jumat (9/5).
“Jangan sampai kehadiran RS Vertikal justru lebih banyak memberi ruang kepada tenaga kerja dari luar Papua, sementara pengangguran di Papua sendiri masih sangat tinggi,” ujar Dina.
Ia menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) Papua saat ini sudah sangat siap menyambut kehadiran rumah sakit tersebut. Menurutnya, banyak lulusan tenaga kesehatan, baik dari dalam maupun luar Papua, yang belum terserap dalam dunia kerja.
“SDM kita sekarang sudah sangat bagus. Banyak perawat dan dokter lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan. Kami berharap RS Vertikal ini benar-benar memberikan dampak nyata, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Papua,” tegasnya.