Warga Diminta Ikut Jaga Cagar Alam Cycloop
JAYAPURA – Tahun 2023 lalu, Pemerintah Provinsi Papua mencanangkan penanaman 66.666 bibit pohon bambu di kawasan penyangga cagar alam Cycloop. Penanaman pohon ini untuk memulihkan cagar alam Cycloop yang sudah mulai rusak akibat perambahan hutan.
Pasca penanaman itu, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua melakukan pemantauan dan perawatan termasuk melakukan evaluasi. Plt Kepala DKLH Papua, Aristoteles Ap menerangkan penanaman di sepanjang 78 kilometer dimulai dari Pasir 6 hingga Maribu, ada yang tumbuh bagus, namun ada juga yang tidak berhasil.
“Keberhasilan tumbuh di lapangan berdasarkan laporan tim ada yang mencapai 90 persen, 60 persen, 70 persen dan paling rendah adalah 10 hingga 20 persen. Namun rata-rata kita di atas 70 hingga 80 persen tumbuhnya,” kata Aristoteles kepada Cenderawasih Pos, Jumat (10/1).
Menurutnya, kawasan yang paling rendah presentase tumbuhnya pohon yang ditanam disebabkan ancaman gangguan dari luar, dan minimnya kesadaran masyarakat sekitar terhadap manfaat cagar alam.
Padahal, kata Aristoteles, tujuan penanaman ribuan bibit pohon bambu di kawasan penyangga cagar alam Cycloop untuk menjaga dan melindungi Cycloop dari kerusakan sekaligus memberikan batasan bagi masyarakat yang akan masuk ke kawasan cagar alam.
Dan setiap orang, kata Aristoteles, punya kewajiban untuk menjaga cagar alam, sebab sangat berguna bagi kehidupan masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
“Sebagai warga Papua, khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, kita punya kewajiban menjaga cagar alam Cycloop. Sebab ada beragam spesies endemik Papua di situ, maka kita harus jaga sama-sama,” imbaunya.
Lantas butuh berapa lama tanaman bambu efektif bisa melindungi Cycloop dari ancaman kerusakan? Aristoteles menerangkan 2 hingga 3 tahun tanaman ini sudah bisa tumbuh efektif. Dan pohonnya lebih kuat pada umur 5 tahun ke atas.
“Kita akan evaluasi penanaman yang sudah dilakukan Tahun 2023, kawasan yang pohonnya gagal tumbuh akan dilakukan penanaman kembali,” ujarnya.
Sekadar diketahui, penanaman ribuan pohon bambu ini dicanangkan dan dimulai penanamannya pada Agustus 2023 dan selesai Desember 2023. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos