Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Lagi, Dua Kebakaran Terjadi di Dua Tempat 

JAYAPURA-Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Jayapura. Setelah sejumlah tempat terbakar secara beruntun, pada Minggu (7/1) lalau, maka kebakaran terjadi di dua tempat yang berbeda dalam satu hari, Kamis (11/1) kemarin.

  Kebakaran pertama dilaporkan terjadi di Kampung Yoka Distrik Heram sedangkan satu kebkaran lainnya terjadi di Tasangka, tempatnya di belakang kantor RRI Jayapura di Distrik Jayapura Selatan.

   Peristiwa kebakaran pertama dilaporkan terjadi di Kampung Yoka, dimaan satu unit rumah milik korban Jimmy Ohee ludes terbakar, Kamis (11/1), sekitar pukul 05.30 WIT. Menurut keterangan Kabid Damkar Kota Jayapura, Margareta V. Kirana, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting kabel listrik.

  “Dari keterangan warga yang kami peroleh kebakaran itu terjadi karena charger handphone yang ditinggalkan tercolok dalam waktu lama,” ungkapnya.

  Akibat kebakaran ini tidak sampai ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Hanya 1 unit water canon diturunkan, Kobaran Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIT,” kata Veronika.

Baca Juga :  Satnarkoba Goes to School , Datangi SMA Gabungan
Salah satu warga Yuliarty Kickhau bersama anaknya,  berhasil selamat, meski rumahnya di belakang RRI Jayapura, terbakar habis, pada Kamis (11/1) siang. (foto: Hans Palen/Ceposonline)

  Sementara itu, dari Tasangka, tepatnya di belakang Kantor RRI Jayapura  dilaporkan  satu unit rumah milik  seorang warga, Yuliarty Kickhau hangus terbakar. Api membakar rumah milik seorang warga dari NTT tersebut saat dalam keadaan kosong.

  Beruntung dari peristiwa kebakaran ini juga  tidak ada korban jiwa, hanya saja seluruh isi rumah dan barang-barang berharga lainnya ludes terbakar.

   Sementara itu dari pemantauan Ceposonline.com di lapangan, lokasi rumah yang berada dilereng bukit menyulitkan pihak petugas pemadam  kebakaran untuk memadamkan api.

  Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIT. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian setelah petugas kebakaran berusaha memadamkan api. Beruntungnya rumah-rumah warga  di sekitarnya tidak ikut terbakar, karena api cepat dipadamkan.

  “Saya tidak tahu saat api membakar rumah, kebetulan saya ada datang masak-masak di tetangga,” ucap Yuliarty pemilik rumah yang berhasil ditemui Ceposonline.com di lokasi kebakaran.

Baca Juga :  Stop Lempar Masalah ke Pusat, Di sini Ada Penyelenggara Pemerintahan

  Yuliarty mengaku, awalnya hanya muncul asap, dia sendiri tidak atau apa penyebab kebakaran tersebut. “Kompor juga tidak menyala. Karena selesai masak pagi saya sudah padamkan,” ujar Yuliarty yang mengaku  kebakaran tersebut menghanguskan seluruh isi dalam rumahnya.

  “Kebetulan suami saya pergi berkerja. Di rumah hanya tinggal saya dan anak saya yang kecil. Sementara anak saya yagn besar lagi di sekolah,” tuturnya.

  Saat kebakaran, beruntung api tidak menjalar ke rumah lain, karena begitu terjadi kebakaran, warga yang lain menelpon pemadam kebakaran. “Saya trauma sekali, saya tidak tau lagi harus tinggal dimana. Sekarang hanya sisa pakaian di badan  saja,” tutup Yuliarty. (rel/ceposonline/tri).

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Jayapura. Setelah sejumlah tempat terbakar secara beruntun, pada Minggu (7/1) lalau, maka kebakaran terjadi di dua tempat yang berbeda dalam satu hari, Kamis (11/1) kemarin.

  Kebakaran pertama dilaporkan terjadi di Kampung Yoka Distrik Heram sedangkan satu kebkaran lainnya terjadi di Tasangka, tempatnya di belakang kantor RRI Jayapura di Distrik Jayapura Selatan.

   Peristiwa kebakaran pertama dilaporkan terjadi di Kampung Yoka, dimaan satu unit rumah milik korban Jimmy Ohee ludes terbakar, Kamis (11/1), sekitar pukul 05.30 WIT. Menurut keterangan Kabid Damkar Kota Jayapura, Margareta V. Kirana, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting kabel listrik.

  “Dari keterangan warga yang kami peroleh kebakaran itu terjadi karena charger handphone yang ditinggalkan tercolok dalam waktu lama,” ungkapnya.

  Akibat kebakaran ini tidak sampai ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Hanya 1 unit water canon diturunkan, Kobaran Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIT,” kata Veronika.

Baca Juga :  Satnarkoba Goes to School , Datangi SMA Gabungan
Salah satu warga Yuliarty Kickhau bersama anaknya,  berhasil selamat, meski rumahnya di belakang RRI Jayapura, terbakar habis, pada Kamis (11/1) siang. (foto: Hans Palen/Ceposonline)

  Sementara itu, dari Tasangka, tepatnya di belakang Kantor RRI Jayapura  dilaporkan  satu unit rumah milik  seorang warga, Yuliarty Kickhau hangus terbakar. Api membakar rumah milik seorang warga dari NTT tersebut saat dalam keadaan kosong.

  Beruntung dari peristiwa kebakaran ini juga  tidak ada korban jiwa, hanya saja seluruh isi rumah dan barang-barang berharga lainnya ludes terbakar.

   Sementara itu dari pemantauan Ceposonline.com di lapangan, lokasi rumah yang berada dilereng bukit menyulitkan pihak petugas pemadam  kebakaran untuk memadamkan api.

  Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIT. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian setelah petugas kebakaran berusaha memadamkan api. Beruntungnya rumah-rumah warga  di sekitarnya tidak ikut terbakar, karena api cepat dipadamkan.

  “Saya tidak tahu saat api membakar rumah, kebetulan saya ada datang masak-masak di tetangga,” ucap Yuliarty pemilik rumah yang berhasil ditemui Ceposonline.com di lokasi kebakaran.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran Pemprov 70 Persen Lebih

  Yuliarty mengaku, awalnya hanya muncul asap, dia sendiri tidak atau apa penyebab kebakaran tersebut. “Kompor juga tidak menyala. Karena selesai masak pagi saya sudah padamkan,” ujar Yuliarty yang mengaku  kebakaran tersebut menghanguskan seluruh isi dalam rumahnya.

  “Kebetulan suami saya pergi berkerja. Di rumah hanya tinggal saya dan anak saya yang kecil. Sementara anak saya yagn besar lagi di sekolah,” tuturnya.

  Saat kebakaran, beruntung api tidak menjalar ke rumah lain, karena begitu terjadi kebakaran, warga yang lain menelpon pemadam kebakaran. “Saya trauma sekali, saya tidak tau lagi harus tinggal dimana. Sekarang hanya sisa pakaian di badan  saja,” tutup Yuliarty. (rel/ceposonline/tri).

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya