Dalam Penanganan Penyakit yang Muncul Pasca Banjir
JAYAPURA-Banjir di Kota Jayapura mulai surut, para korban banjir mulai berbenah dan membersihkan tempat tinggal mereka. Di lain sisi, tumpukan sampah dan genangan air masih terjadi di beberapa titik seperti di pemukiman warga di Pasar Yaoutefa dan Kali Acay.
Kepala Depertement Bedah RSUD Dok II dr. Donald Aronggear SpB(K) menyampaikan, pasca bencana pasti ada kejadian terutama penyakit yang akan menyertai anak-anak, ibu hamil dan orang tua. Sebab, mereka ini imunnya rendah.
“Warning untuk petugas kesehatan fokusnya kepada anak anak, ibu hamil dan Lansia karena mereka rentan,” ucap dr Donald kepada Cenderawasih Pos, Rabu (12/1).
Dijelaskan, hari pertama saat banjir dan longsor pasien yang ditangani adalah mereka yang luka luka. Untuk hari kedua ke atas penyakit menular seperti batuk pilek, penyakit kulit dan imun rendah bagi ibu hamil dan orang tua.
Ia juga mengingatkan soal Covid-19, pasalnya saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Bagi masyarakat yang merasa ada gejala sakit segera datangi posko kesehatan atau Puskesmas setempat.
“Anak anak, ibu hamil dan lansia harus menjadi fokus utama dalam hal penanganan kesehatan,” tegasnya.
dr. Donald Aronggear juga meminta masyarakat terutama yang berada di lokasi banjir agar saluran air harus bersihkan, jangan ada genangan. Sebab, genangan bisa menimbulkan demam berdarah, malaria dan masalah infeksi yang lain.
“Masyarakat tetap bergotong royong membersihkan tempat tinggalkan dari genangan dan tumpukan sampah, sehingga tempat tinggalnya layak untuk dihuni kembali,” imbaunya.
Selain itu, jangan menahan penyakit. Jika sakit langsung datang ke posko atau langsung ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat, sehingga sakit yang diderita langsung ditangani oleh dokter. (fia/tri)