Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Ratusan Warga Masih Mengungsi 

JAYAPURA-Ketua Satuan Tugas Penanganan Longsor dan Banjir di kota Jayapura, Ir. Rustan Saru yang juga sebagai Wakil Wali kota Jayapura  mengungkapkan bahwa ratusan warga korban banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura masih mengunggsi.  Dari laporan yang diterimanay hingga Selasa (11/1) malam pukul 23.00 WIT, data pengungsi mencapai 324 jiwa dan 70 kepala keluarga.

   “Laporan yang kami terima yang mengungsi di GOR Trikora Uncen itu 203 jiwa dan 47 kepala keluarga, jadi bertambah ada 5 jiwa. Kemudian di Diklat Sosial yang ditampung berjumlah 121 jiwa, dengan 23 kepala, ini juga sudah berkurang 4 jiwa,” ujarnya, Selasa (11/1) malam.

  Kemudian pendistribusian bantuan berupa makanan siap saji ke 3 posko pengungsian, pada selasa kemarin sebanyak 15.211. “Makanan siap saji kepada 3 posko ini mengalami penurunan dari kemarin (Senin) hari ke-4 sebanyak 16.044 makanan siap saji.” terangnya.

Baca Juga :  Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Kolam Kangkung

  Selanjutnya, data masyarakat yang melakukan pengobatan pada Selasa kemarin hanya sekitar 219 jiwa. Mengalami penurunan mencapai 89 jiwa, dibandingkan dengan release hari sebelumnya.

   “Data yang berobat hari ini ada di tiga posko yaitu di posko Organda 64 jiwa. Kemudian di posko Youtefa ada 136 jiwa termasuk yang muslim. Juga di posko Entrop ada 19 jiwa.” lanjutnya.

  Rustan Saru menyampaikan kepada masyarakat di tiga titik lokasi terdampak banjir, yaitu di posko atau Kompleks Pasar Yotefa, dan kompleks Hedam di Organda bahwa setiap pagi pukul 9 petugas dari tim medis akan melakukan konseling keliling Kompleks. Untuk melakukan pengobatan kepada masyarakat yang berdampak sakit atau ada keluhan akibat banjir.

   “Untuk itu, bagi masyarakat yang ada di rumah silahkan menunggu petugas kami yang akan datang ke 3 titik ini,” Jelasnya.

Baca Juga :  Masalah Banjir di Depan Saga Kemiri Mulai Diatasi 

   Kemudian data terkait masyarakat yang melapor dan meminta bantuan hingga hari kedua diadakannya Call Center ini mencapai 40 permintaan, dan 22 telah diberikan bantuan, sisanya 18 permintaan yang masih dalam proses penyaluran.

  “Dari data yang kami terima selama 2 hari, hari pertama kemarin adalah sebanyak 19 pengaduan dan telah kami layani untuk diberi bantuan 12, itu yang sudah tersalur. Kemudian dari hari ini, hari kedua call center berfungsi itu ada 21 permintaan atau aduan, sudah kita beri bantuan 10 yang lainnya dalam proses.” Imbuhnya.

   Selanjutnya pada hari Selasa kemarin, mulai pagi sampai dengan pukul 11 malam pihaknya menerima bantuan dari 17 sumber. Baik berupa sembako, makanan siap saji, juga peralatan bayi, peralatan dapur, peralatan tidur. “Ada berbagai macam batuan yang telah kami terima.” ujarnya. (rhy/tri)

JAYAPURA-Ketua Satuan Tugas Penanganan Longsor dan Banjir di kota Jayapura, Ir. Rustan Saru yang juga sebagai Wakil Wali kota Jayapura  mengungkapkan bahwa ratusan warga korban banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura masih mengunggsi.  Dari laporan yang diterimanay hingga Selasa (11/1) malam pukul 23.00 WIT, data pengungsi mencapai 324 jiwa dan 70 kepala keluarga.

   “Laporan yang kami terima yang mengungsi di GOR Trikora Uncen itu 203 jiwa dan 47 kepala keluarga, jadi bertambah ada 5 jiwa. Kemudian di Diklat Sosial yang ditampung berjumlah 121 jiwa, dengan 23 kepala, ini juga sudah berkurang 4 jiwa,” ujarnya, Selasa (11/1) malam.

  Kemudian pendistribusian bantuan berupa makanan siap saji ke 3 posko pengungsian, pada selasa kemarin sebanyak 15.211. “Makanan siap saji kepada 3 posko ini mengalami penurunan dari kemarin (Senin) hari ke-4 sebanyak 16.044 makanan siap saji.” terangnya.

Baca Juga :  Hindari Klaim Pedagang, Pemkot akan Bangun Pasar Youtefa

  Selanjutnya, data masyarakat yang melakukan pengobatan pada Selasa kemarin hanya sekitar 219 jiwa. Mengalami penurunan mencapai 89 jiwa, dibandingkan dengan release hari sebelumnya.

   “Data yang berobat hari ini ada di tiga posko yaitu di posko Organda 64 jiwa. Kemudian di posko Youtefa ada 136 jiwa termasuk yang muslim. Juga di posko Entrop ada 19 jiwa.” lanjutnya.

  Rustan Saru menyampaikan kepada masyarakat di tiga titik lokasi terdampak banjir, yaitu di posko atau Kompleks Pasar Yotefa, dan kompleks Hedam di Organda bahwa setiap pagi pukul 9 petugas dari tim medis akan melakukan konseling keliling Kompleks. Untuk melakukan pengobatan kepada masyarakat yang berdampak sakit atau ada keluhan akibat banjir.

   “Untuk itu, bagi masyarakat yang ada di rumah silahkan menunggu petugas kami yang akan datang ke 3 titik ini,” Jelasnya.

Baca Juga :  Mendekati Lebaran, Harga di Pasar Youtefa dan Otonom Normal 

   Kemudian data terkait masyarakat yang melapor dan meminta bantuan hingga hari kedua diadakannya Call Center ini mencapai 40 permintaan, dan 22 telah diberikan bantuan, sisanya 18 permintaan yang masih dalam proses penyaluran.

  “Dari data yang kami terima selama 2 hari, hari pertama kemarin adalah sebanyak 19 pengaduan dan telah kami layani untuk diberi bantuan 12, itu yang sudah tersalur. Kemudian dari hari ini, hari kedua call center berfungsi itu ada 21 permintaan atau aduan, sudah kita beri bantuan 10 yang lainnya dalam proses.” Imbuhnya.

   Selanjutnya pada hari Selasa kemarin, mulai pagi sampai dengan pukul 11 malam pihaknya menerima bantuan dari 17 sumber. Baik berupa sembako, makanan siap saji, juga peralatan bayi, peralatan dapur, peralatan tidur. “Ada berbagai macam batuan yang telah kami terima.” ujarnya. (rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya