“Kita ingin semua bergerak cepat agar Papua bisa maju bersama. Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, kita optimistis pembangunan di Papua akan lebih terarah dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Wamen ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa, pertemuan dengan Gubernur Papua membahas tentang fokus percepatan pembangunan di Papua. Khususnya dalam bidang pertambangan dengan melibatkan BUMD yang ada di provinsi Papua
Selain itu dalam potensi pertambangan dibahas juga tentang penetapan dokumen WUP agar seluruh kegiatan ekonomi di Papua dapat berjalan optimal.
“Untuk kegiatan pertambangan secara keseluruhan, kami akan lakukan percepatan penetapan wilayah usaha pertambangan Provinsi Papua. Karena di provinsi induk masih ada potensi-potensi tambang yang belum dimanfaatkan, maka hal itu akan dikonsolidasikan, dan setelah itu kita segera tetapkan dokumen wilayah usaha pertambangannya,” jelas Wamen ESDM RI.
Ia menegaskan bahwa langkah percepatan ini bertujuan agar seluruh kegiatan ekonomi masyarakat dapat berkembang dengan baik, serta memastikan kehadiran nyata pemerintah dalam memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan keadilan dan kesejahteraan. Termasuk dalam pengelolaan saham investasi, karena yang menandatangani perjanjian investasi adalah provinsi induk. Jadi kita akan selesaikan dulu pengaturan internalnya agar pembagian manfaatnya jelas antara provinsi induk dan daerah pemekaran,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
“Kita ingin semua bergerak cepat agar Papua bisa maju bersama. Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, kita optimistis pembangunan di Papua akan lebih terarah dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Wamen ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa, pertemuan dengan Gubernur Papua membahas tentang fokus percepatan pembangunan di Papua. Khususnya dalam bidang pertambangan dengan melibatkan BUMD yang ada di provinsi Papua
Selain itu dalam potensi pertambangan dibahas juga tentang penetapan dokumen WUP agar seluruh kegiatan ekonomi di Papua dapat berjalan optimal.
“Untuk kegiatan pertambangan secara keseluruhan, kami akan lakukan percepatan penetapan wilayah usaha pertambangan Provinsi Papua. Karena di provinsi induk masih ada potensi-potensi tambang yang belum dimanfaatkan, maka hal itu akan dikonsolidasikan, dan setelah itu kita segera tetapkan dokumen wilayah usaha pertambangannya,” jelas Wamen ESDM RI.
Ia menegaskan bahwa langkah percepatan ini bertujuan agar seluruh kegiatan ekonomi masyarakat dapat berkembang dengan baik, serta memastikan kehadiran nyata pemerintah dalam memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan keadilan dan kesejahteraan. Termasuk dalam pengelolaan saham investasi, karena yang menandatangani perjanjian investasi adalah provinsi induk. Jadi kita akan selesaikan dulu pengaturan internalnya agar pembagian manfaatnya jelas antara provinsi induk dan daerah pemekaran,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos