Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Kampanye Akbar Harus Libatkan Seniman Lokal

JAYAPURA-Pelaksanaan Pilkada 2024 sudah tinggal menghitung hari. Sebelum masyarakat mulai memilih calon pilihan, terdapat satu periode penting yang dilalui masing-masing kandidat pasangan calon kepala daerah (Cakada), yakni kampanye akbar atau kampanye terbuka.

  Tujuan kampanye sebagai ajang pengenalan, penyampaian visi dan misi hingga gambaran umum mengenai rencana program kerja. Kegiatan ini digelar sebagai momen penting dalam proses demokrasi. Dimana seluruh calon politikus bersaing sehat untuk memperoleh dukungan publik.

  Dekan Fakultas Ekomomi dan Bisnis (FEB) Uncen, Mesak Iek menyarankan momentum ini menjadi kesempatan bagi seniman lokal untuk mengisi acara ceremonial. Mengingat tujuan kampanye pemilu adalah familiarisasi terhadap tokoh politik sebagai calon pemimpin daerah, oleh sebab itu untuk mengisi acara ceremonial seperti live musik, ataupun acara lainnya disela orasi politik paslon, maka angkat kreatifitas masyarakat lokal sehingga ada bisa menumbuhkan ekonomi mereka.

Baca Juga :  Pj Gubernur Ajak Warga Papua Selatan Sukseskan Pemilu Serentak 2024 

  “Tidak perlu undang artis dari luar, tapi kita perdayakan seniman lokal karena ini ajang pesta masyarakat,” sarannya, Sabtu (9/11).

  Menurutnya, moment pilkada ini harusnya jadi ajang untuk mengangkat potensi budaya di daerah. Namun  hingga tahapan ini akan berakhir, keterlibatan masyarakat lokal sama sekali tidak nampak. Bahkan pepenyelenggara sendiri membuat acara ceremonial, pengisi acara justru artis artis luar daerah sementara lokal menjadi penonton. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Pelaksanaan Pilkada 2024 sudah tinggal menghitung hari. Sebelum masyarakat mulai memilih calon pilihan, terdapat satu periode penting yang dilalui masing-masing kandidat pasangan calon kepala daerah (Cakada), yakni kampanye akbar atau kampanye terbuka.

  Tujuan kampanye sebagai ajang pengenalan, penyampaian visi dan misi hingga gambaran umum mengenai rencana program kerja. Kegiatan ini digelar sebagai momen penting dalam proses demokrasi. Dimana seluruh calon politikus bersaing sehat untuk memperoleh dukungan publik.

  Dekan Fakultas Ekomomi dan Bisnis (FEB) Uncen, Mesak Iek menyarankan momentum ini menjadi kesempatan bagi seniman lokal untuk mengisi acara ceremonial. Mengingat tujuan kampanye pemilu adalah familiarisasi terhadap tokoh politik sebagai calon pemimpin daerah, oleh sebab itu untuk mengisi acara ceremonial seperti live musik, ataupun acara lainnya disela orasi politik paslon, maka angkat kreatifitas masyarakat lokal sehingga ada bisa menumbuhkan ekonomi mereka.

Baca Juga :  Mencegah Kerontokan dan Melindungi Sel Rambut

  “Tidak perlu undang artis dari luar, tapi kita perdayakan seniman lokal karena ini ajang pesta masyarakat,” sarannya, Sabtu (9/11).

  Menurutnya, moment pilkada ini harusnya jadi ajang untuk mengangkat potensi budaya di daerah. Namun  hingga tahapan ini akan berakhir, keterlibatan masyarakat lokal sama sekali tidak nampak. Bahkan pepenyelenggara sendiri membuat acara ceremonial, pengisi acara justru artis artis luar daerah sementara lokal menjadi penonton. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya