Mengikuti Sidak Wawali dan Sekda Kota Jayapura Hari Pertama Masuk kantor
Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., dan Sekda Kota Jayapura Dr.Frans Pekey, M.Si.,melakukan Sidak dilingkungan Kantor Pemkot Jayapura. Apa saja yang ditemui dalam Sidak itu?
Berikut Laporan: Priady-Jayapura
Selasa (11/6) sekira pukul 08.30 WIT, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., didampingi Sekda Kota Jayapura Dr.Frans Pekey, M.Si., melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lingkungan Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Jayapura, untuk melihat secar langsung kehadiran ASN dalam masuk kerja di hari pertama usai merayakan libur dan cuti lebaran 1440 H/2019 M.
Dari Sidak itu, pertama yang disambangi Wawali dan Sekda yakni di Kantor Bagian Hukum Setda Kota Jayapura, dimana berdasarkan absensi yang dilakukan Wawali, kehadiran ASN di sana cukup sedikit yakni hanya sekitar 69 persen dari jumlah ASN, sehingga, Wawali minta supaya ASN yang tidak masuk kerja dicatat nantinya akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, dengan demikian akan ada efek jera pada ASN itu.
Setelah melakukan sidak pertama di OPD Bagian Hukum Setda Kota Jayapura, dilanjutkan ke BPKAD yang jumlah kehadiran ASN hanya 74. 5 persen, Bagian Humas dan protokol Setda Kota Jayapura 90 persen, Bagian Ortal 86 persen, Bagian Umum Setda Kota Jayapura 88 persen, BPBJ 66 persen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 76 persen, Inspektorat 100 persen,Bappeda 80 persen dan DP3AKB 90 persen.
Dari kesimpulan yang diambil, Wakil Wali Kota Jayapura dalam sidak tersebut kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja, pasca libur dan cuti bersama, hanya sekira 85 persen. Dirinya meminta kehadiran ASN di lingkungan Pemkot Jayapura harus dipacu.
Dirinya meminta kehadiran ASN harus bisa mencapai 100 persen baik dalam pelayanan kepada masyarakat dan sebagai abdi negara.
“Usai libur panjang sekitar 10 hari tentu ASN sudah menikmati masa liburnya, bersama keluarga sehingga pada hari pertama masuk kerja, seharusnya mereka masuk semua dan punya semangat baru, termasuk yang masih berada di luar kota jangan tambah libur,”ungkapnya kepada wartawan usai melakukan Sidak di 10 kantor OPD yang ada dilingkungan Pemkot Jayapura, yang selesainya sekira pukul 14.30 WIT
Diakui Wawali, kinerja ASN saat ini sudah semakin ketat karena sebanding dengan apa yang telah didapatkan. Untuk itu, jika mereka tidak melakukan kinerja dengan baik menurutnya maka akan ASN tersebut sendiri yang akan rugi karena dipotong Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) karena dalam pembayaran TPP ASN selain hadir pekerja juga harus membuat laporan apa saja yang dikerjakan.
Oleh karenanya, Wawali minta ASN dilingkungan pemerintah Kota Jayapura, bisa bekerja dengan maksimal tidak hanya disiplin dalam bekerja, namun juga mematuhi aturan yang ada,seperti dalam bekerja harus mengenakan atribut ASN yang lengkap dan pasang papan nama.
Dalam Sidaknya juga, Wawali juga sempat menunjukkan kemarahannya karena masih ada OPD yang tidak bisa bekerja sesuai tupoksinya. Sebagai seorang pimpinan Ia merasa tidak dilayani dengan baik saat mendampinginya dalam kegiatan resmi.
Wawali juga minta, setiap OPD harus bisa memberikan pelayanan dengan baik, mau melakukan koordinasi komunikasi kerjasama antar OPD dan jangan sampai ada OPD yang merasa paling dominan.
“Dalam Sidak ini, kalau ASN lupa pakai atribut Korpri dan papan nama, sebagai hukuman langsung mereka saya suruh bernyanyi lagu kebangsaan dan lagu Papua, agar mereka ada rasa malu juga dan saya harap, usai dilakukan sidak kedepannya kinerja akan semakin baik lagi, bisa lebih bersemangat dan termotivasi dalam bekerja,”jelasnya.(***).
