Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Penyerapan Anggaran Tahun 2020 Capai 96 Persen

Kepala BKKBN Papua, Charles Brabar, menyerahkan DIPA secara simbolis kepada salah satu pegawai BKKBN yang berlangsung di Aula BKKBN Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kamis (10/12) kemarin. ( FOTO: Yewen/Cepos)

BKKBN Serahkan DIPA Tahun 2021

JAYAPURA- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, Charles Brabar, S.E, M.Si, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2021 kepada setiap bidang, sehingga dapat menyiapkan kegiatan dan program untuk dilaksanakan kedepan.

 “DIPA tahun 2021 ini kami serahkan kepada setiap bidang, sehingga langsung dioperasionalkan. Dimana bisa melaksanakan kegiatan dan program untuk kepentingan masyarakat,” kata Brabar kepada cenderawasih pos, usai penyerahan DIPA tahun 2021 yang berlangsung di Aula BKKBN Provinsi Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Kamis (10/12).

 Menurut Brabar, sebelumnya anggaran tahun 2020 ini telah direvokusing atau dialihkan untuk pembantu penanggulangan virus Corona atau Covid-19. Untuk tahun 2021 sendiri telah disampaikan oleh Kepala BKKBN Pusat beberapa waktu lalu, saat penyerahan DIPA secara nasional.

Baca Juga :  BTM Ajak  Semua Pihak Jaga Toleransi dan  Keamanan di Papua

 “Kami secepatnya bergerak dan Desember ini menyerahan DIPA langsung dilakukan, sehingga secara bidang dalam pengelolaan bisa melakukan jadwal alokasi anggaran dan jadwal pelaksanaan anggaran, sehingga terjadwal dalam pelaksanaan di tahun 2021,” tuturnya.

 Selain itu, kata Brabar dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini bisa menghadapi berjalannya pandemi Covid-19 yang akan dilalui pada tahun depan. Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian, sehingga kegiatan-kegiatan dioptimalkan untuk dilaksanakan.

“Dalam momentum ini juga kami melakukan evaluasi-evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada akhir tahun 2020, terutama 2020 ini. Dalam satu hari penuh ini kami akan lakukan, sehingga kami mengevaluasi penyerapan anggaran tahun 2020 ini,” ujarnya.

 Brabar sendiri menargetkan untuk penyerapan anggaran di tahun 2020 ini bisa mencapai sekitar 96 persen. Hal ini karena pihaknya dioptimalkan oleh kepala BKKBN Pusat bahwa anggaran sekecil apapun harus dilakukan kegiatan, karena di luar sana masyarakat membutuhkan informasi dan pelayanan serta pelaksanaan anggaran di tahun 2020 ini dengan baik.

Baca Juga :  Tak Gunakan Masker, Akan Ditindak Tegas

 “Kami tetap konsisten, untuk bagaimana mengoptimalkan teman-teman di bidang operasional di lingkungan BKKBN, karena ada kegiatan-kegiatan generik di BKKBN. Kita berasumsi bahwa bisa akhir tahun ini bisa dilaksanakan dengan baik dan harus dilaksanakan demi kepentingan masyarakat kita,” pungkasnya. (bet/wen)

Kepala BKKBN Papua, Charles Brabar, menyerahkan DIPA secara simbolis kepada salah satu pegawai BKKBN yang berlangsung di Aula BKKBN Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kamis (10/12) kemarin. ( FOTO: Yewen/Cepos)

BKKBN Serahkan DIPA Tahun 2021

JAYAPURA- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua, Charles Brabar, S.E, M.Si, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2021 kepada setiap bidang, sehingga dapat menyiapkan kegiatan dan program untuk dilaksanakan kedepan.

 “DIPA tahun 2021 ini kami serahkan kepada setiap bidang, sehingga langsung dioperasionalkan. Dimana bisa melaksanakan kegiatan dan program untuk kepentingan masyarakat,” kata Brabar kepada cenderawasih pos, usai penyerahan DIPA tahun 2021 yang berlangsung di Aula BKKBN Provinsi Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Kamis (10/12).

 Menurut Brabar, sebelumnya anggaran tahun 2020 ini telah direvokusing atau dialihkan untuk pembantu penanggulangan virus Corona atau Covid-19. Untuk tahun 2021 sendiri telah disampaikan oleh Kepala BKKBN Pusat beberapa waktu lalu, saat penyerahan DIPA secara nasional.

Baca Juga :  Butuh Kolaborasi Untuk Tangani Stunting dan Inflasi

 “Kami secepatnya bergerak dan Desember ini menyerahan DIPA langsung dilakukan, sehingga secara bidang dalam pengelolaan bisa melakukan jadwal alokasi anggaran dan jadwal pelaksanaan anggaran, sehingga terjadwal dalam pelaksanaan di tahun 2021,” tuturnya.

 Selain itu, kata Brabar dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini bisa menghadapi berjalannya pandemi Covid-19 yang akan dilalui pada tahun depan. Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian, sehingga kegiatan-kegiatan dioptimalkan untuk dilaksanakan.

“Dalam momentum ini juga kami melakukan evaluasi-evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada akhir tahun 2020, terutama 2020 ini. Dalam satu hari penuh ini kami akan lakukan, sehingga kami mengevaluasi penyerapan anggaran tahun 2020 ini,” ujarnya.

 Brabar sendiri menargetkan untuk penyerapan anggaran di tahun 2020 ini bisa mencapai sekitar 96 persen. Hal ini karena pihaknya dioptimalkan oleh kepala BKKBN Pusat bahwa anggaran sekecil apapun harus dilakukan kegiatan, karena di luar sana masyarakat membutuhkan informasi dan pelayanan serta pelaksanaan anggaran di tahun 2020 ini dengan baik.

Baca Juga :  Semua Pekerja Bar Wajib Periksakan Diri di PKR

 “Kami tetap konsisten, untuk bagaimana mengoptimalkan teman-teman di bidang operasional di lingkungan BKKBN, karena ada kegiatan-kegiatan generik di BKKBN. Kita berasumsi bahwa bisa akhir tahun ini bisa dilaksanakan dengan baik dan harus dilaksanakan demi kepentingan masyarakat kita,” pungkasnya. (bet/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya