Sementara itu terkait dengan program Keluarga Berencana (KB). Ia mengaku pihaknya tidak melarang siapapun yang ingin mempunyai anak banyak, tetapi yang pasti anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga dan dijamin kesehatannya serta memberikan kepastian masadepan anak yang cemerlang.
Tambahnya Program KB di Papua juga seringkali menggunakan pendekatan yang mempertimbangkan budaya dan kearifan lokal, karena itu pemerintah persilakan masyarakat untuk menentukan angka kelahirannya.
“KB bukan untuk membatasi tetapi menjamin memberikan kesehatan ibu dan anak dan tidak ada pembatasan kelahiran. Kita di Papua ini silahkan masyarakat yang menentukan. Tetapi masyarakat harus melihat anak adalah titipan Tuhan harus jadi sehat dan direncanakan masa depannya,” jelasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos