JAYAPURA – Perayan ibadah Pentekosta kedua di Kota Jayapura pada, Senin (9/6) beberapa dominasi gereja merayakannya di ruang terbuka, tak terkecuali di Pantai. Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, di pantai Hamadi, Keluarga Besar Jemaat Gereja Elim Abepura dan Keluarga Besar Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keerom.
Pdt. Morits Belwalim pimpinan ibadah Gereja Elim Abepura di pantai Hamadi mengatakan bahwa ibadah tersebut merupakan perayaan ibadah padang Pentakosta kedua dengan tema “Jalan Pertobatan Adalah Jalan Pemulihan”.
Tema tersebut kata Pdt. Morits sejalan dengan renungan atau bacaan-bacaan yang dibacakan pada perayaan misa Padang tersebut di pantai Hamadi. “Saya lihat pilihan bacaan ini, sesuai dengan temanya saja, Sinode yang diharapkan kepada kita, ‘Jalan Pertobatan Adalah Jalan Pemulihan'”, kata Pdt. Morits dalam khotbahnya.
Melihat tema tersebut, Pdt. Morits mengatakan harus ada pertobatan di setiap umat. Menurutnya setiap umat pasti ada masalah baik itu karena perbuatannya sendiri maupun karena bermasalah dengan orang lain. Karena itu ia mengajak umat pentingnya kesabaran dan bertobat dalam diri masing-masing.
JAYAPURA – Perayan ibadah Pentekosta kedua di Kota Jayapura pada, Senin (9/6) beberapa dominasi gereja merayakannya di ruang terbuka, tak terkecuali di Pantai. Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, di pantai Hamadi, Keluarga Besar Jemaat Gereja Elim Abepura dan Keluarga Besar Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keerom.
Pdt. Morits Belwalim pimpinan ibadah Gereja Elim Abepura di pantai Hamadi mengatakan bahwa ibadah tersebut merupakan perayaan ibadah padang Pentakosta kedua dengan tema “Jalan Pertobatan Adalah Jalan Pemulihan”.
Tema tersebut kata Pdt. Morits sejalan dengan renungan atau bacaan-bacaan yang dibacakan pada perayaan misa Padang tersebut di pantai Hamadi. “Saya lihat pilihan bacaan ini, sesuai dengan temanya saja, Sinode yang diharapkan kepada kita, ‘Jalan Pertobatan Adalah Jalan Pemulihan'”, kata Pdt. Morits dalam khotbahnya.
Melihat tema tersebut, Pdt. Morits mengatakan harus ada pertobatan di setiap umat. Menurutnya setiap umat pasti ada masalah baik itu karena perbuatannya sendiri maupun karena bermasalah dengan orang lain. Karena itu ia mengajak umat pentingnya kesabaran dan bertobat dalam diri masing-masing.
