Calon Rektor Uniyap wajib paparkan Visi-misi, Tingkatkan SDM di Tanah Papua
JAYAPURA – Universitas Yapis Papua (Uniyap ) mengelar rapat senat terbuka dalam rangka Penyaringan dan Pemilihan Rektor baru periode 2024-2028. Rapat yang dilakukan di Aula Prof. Soedarto L, Universitas Yapis Papua, Sabtu (8/6) lalu dengan agenda mendengarkan pemaparan Visi dan Misi dari para calon Rektor.
Ketua Senat, Dr. Suwito, SH, MH menjelaskan pemilihan rektor di Uniyap mempunyai tiga tahap. Yakni, tahap penjaringan, tahap penyaringan dan tahap pemilihan. Dijelaskan Suwito, untuk tahap penjaringan dilakukan oleh Yayasan dalam hal ini Yapis di Tanah Papua.
Ia melanjutkan hasil dari penjaringan itu, terjaringlah empat calon rektor. Kemudian empat calon rektor tersebut akan dilakukan penyaringan dan kemudian ke tahap pemilihan. Jadi empat bakal calon tersebut akan disaring menjadi tiga calon rektor yang terpilih.
“Empat ini adalah hasil penjaringan yang dilakukan oleh yayasan pendidikan Islam di tanah Papua, dan kita yang saat ini kita lakukan adalah tahapan penyaringan untuk mendapatkan tiga calon rektor yang kemudian berhak untuk memilih rektor yang akan diagendakan kemudian hari,” jelas Suwito kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (8/6).
Keempat bakal calon rektor Uniyap yang dimaksud Suwito, yakni pertama, Dr. Jayanti Puspitaningrum, SH, MH, M.Kn. Kedua, Dr. Abdul Rasyid, S.Pd, SE, M.Si. Ketiga, Dr. Ariyanto, SH, MH. Keempat, Dr. Ir. Didik. S.S. Mabui, ST, MT.
Berdasarkan hasil koordinasi antara senat, Suwito mengatakan bahwa kemungkinan penetapan rektor terpilih Uniyap akan direncanakan pada tanggal, 15 Juni 2024 mendatang. Namun dinamika yang berkembang proses penyaringan akan cepat selesai untuk memenuhi ketentuan dan peraturan atau regulasi yang sudah ada, waktu penetapan tersebut bisa saja dimajukan, bisa juga mungkin mundur.
Dijelaskannya kemajuan bisa ekstrim sepanjang ketentuan-ketentuan diatur dalam peraturan dipenuhi oleh senat. “Contohnya hari ini telah menyelesaikan semua tahapan penyaringan, dan tersaring tiga rektor, kami senat akan segera melaporkan ke Yapis untuk pelaksanaan pemilihan akan kami tunggu surat persetujuan dari Yapis pusat kepada kami, karena kami hanya melaksanakan amanah Yapis dari pusat,” jelasnya.
Dia berharap dari tahapan yang sedang pihaknya laksanakan bisa melaksanakan sebaik-baiknya dengan berpedoman pada regulasi sehingga tidak ada dampak negatif atau permasalahan mengenai prosesnya.
“Siapapun kandidat nanti yang terpilih sebagai rektor nanti itu berikan jaminan legalitas atau legitimasinya,” pungkasnya.
Diketahui dari keempat bakal calon Rektor Uniyap tersebut bisa dikatakan masih muda. Menanggapi hal itu Suwito menjelaskan alasan pihaknya memilih keempatnya menjadi bakal calon rektor baru Uniyap.
“Salah satu syarat yang penting adalah dari sisi kepangkatan akademik atau jabatan fungsional, meskipun muda kalau sudah memiliki jabatan fungsional atau Pangka benik Lektor kepala memenuhi persyaratan untuk mendaftar calon rektor,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana Uniyap Dr. Muhamad Yamin Noch, SE., M.SA mengharapkan dari keempat bakal calon rektor baru Uniyap itu akan membawa kampus Uniyap ke arah yang lebih baik lagi.
Dia percaya dari keempat bakal calon rektor tersebut mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membawa kampus Uniyap yang maju dan unggul. Ia berharap Uniyap nantinya akan berkembang, bertumbuh untuk berlangsungan program-program peningkatan SDM di tanah Papua.
“Kami yakin capaian ini capaian ini melalui sebuah proses demokrasi dan juga terbuka dimana semua pihak memiliki peluang yang sama untuk memimpin dan kerja hari ini, capaian kedepannya adalah hasil kolaborasi,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (8/6).
“Siapapun yang terpilih nantinya kami tetap support untuk membawa Uniyap lebih baik kedepan,” tutupnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos