Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Todat, Toga, Paguyuban Diharapkan Bisa Bantu Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 

JAYAPURA-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM.,mengatakan, pihaknya berharap kepada Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, maupun Tokoh Pemuda, serta paguyuban bisa membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura. 

   Dimana melalui para tokoh tersebut, lebih mudah dan dekat dalam menyampaikan imbauan kepada masyarakatnya, karena jika hanya pemerintah yang selalu memberikan imbauan tentu akan lebih maksimal jika dibantu dari semua pihak.

 “Kita harap Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan paguyuban, bisa membantu kita dalam memberikan imbauan kepada warganya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jadi caranya para tokoh, paguyuban bisa melakukan pertemuan dan memberikan sosialisasi kepada warganya, karena ini lebih efektif, efisien dan mudah diterima saat memberikan sosialisasi,”jelasnya.

Baca Juga :  Sekwan DPRP Kecewa Berat

 Dicontohkan, selama ini masyarakat di 14 kampung banyak yang menurut, karena di sana dalam memberikan sosialisasi dilakukan oleh tokoh adat, tokoh agama, sehingga masyarakat di kampung tidak ada yang keluar. Dengan demikian, hal ini juga harus bisa dilakukan di kota dimana para tokoh agama, tokoh adat maupun paguyuban bisa melakukan hal sama dalam membantu pemerintah.(dil)

JAYAPURA-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM.,mengatakan, pihaknya berharap kepada Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, maupun Tokoh Pemuda, serta paguyuban bisa membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura. 

   Dimana melalui para tokoh tersebut, lebih mudah dan dekat dalam menyampaikan imbauan kepada masyarakatnya, karena jika hanya pemerintah yang selalu memberikan imbauan tentu akan lebih maksimal jika dibantu dari semua pihak.

 “Kita harap Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan paguyuban, bisa membantu kita dalam memberikan imbauan kepada warganya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jadi caranya para tokoh, paguyuban bisa melakukan pertemuan dan memberikan sosialisasi kepada warganya, karena ini lebih efektif, efisien dan mudah diterima saat memberikan sosialisasi,”jelasnya.

Baca Juga :  Sekwan DPRP Kecewa Berat

 Dicontohkan, selama ini masyarakat di 14 kampung banyak yang menurut, karena di sana dalam memberikan sosialisasi dilakukan oleh tokoh adat, tokoh agama, sehingga masyarakat di kampung tidak ada yang keluar. Dengan demikian, hal ini juga harus bisa dilakukan di kota dimana para tokoh agama, tokoh adat maupun paguyuban bisa melakukan hal sama dalam membantu pemerintah.(dil)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya