Dari Kasus Pembunuhan di KM 9 Koya Koso
JAYAPURA-Satu kasus yang masih menjadi PR bagi Polresta Jayapura Kota hingga kini adalah terkait kasus pembunuhan yang menimpa wanita paro baya bernama Hj Nurjani (50) di Km 9 Distrik Muara Tami. Kasus yang terjadi pada 18 Januari ini hingga kini belum terungkap dan pelaku sendiri masih dalam proses penyelidikan.
Kapolresta, Kombes Pol Gustav Urbinas SIK menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami beberapa keterangan saksi, sekaligus mendalami informasi terkait posisi pelaku. Namun ia menyebut bahwa identitas terduga pelaku sejatinya sudah mulai ada gambaran, hanya saja pihaknya masih harus memastikan dengan mengaitkan keterangan dan bukti di lapangan.
Menurut Kapolres pihaknya telah meminta penyidik untuk menelusuri keberadaan terduga pelaku untuk dilakukan penangkapan. “Identitas terduga sudah ada tinggal dilakukan pengejaran dan penangkapan,” kata Kapolres Gustav menjawab pertanyaan Cepos belum lama ini.
Ia mengatakan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan dugaan sementara pelaku adalah residivis kasus pencurian dengan kekerasan dan antara pelaku dan korban juga tidak saling mengenal. “Pelaku adalah pelaku kriminal yang tidak mengenal korban, namun saat melihat korban melintas, sebagai residivis pelaku curas langsung ia membuntuti,” beber Kapolres.
Dikatakan sesampainya di TKP iapun memepet motor korban dan langsung mendorong hingga terjatuh. Saat mengejar korban disebutkan bahwa pelaku dibonceng oleh seseorang saksi yang ditemui tak jauh dari lokasi.
Hanya saat mengeksekusi korban ini, disebutkan jika saksi tersebut langsung melarikan diri karena ketakutan dan ketika itu saksi diduga di bawah tekanan. Jadi cerita Kapolresta saat pelaku melihat korban melintas ada seorang remaja yang ketika itu posisinya dekat dengan pelaku kemudian ia disuruh mengantar. Namun saat diantar ini justru ke arah TKP dan dia kaget karena pelaku justru melakukan tindakan criminal.
“Jadi saksi remaja yang antar ini ketakutan, jadi ia langsung kabur sehingga pelaku sendiri yang mengeksekusi korban dan ini murni curas.
“Saat ini kami masih mencari keberadaan pelaku dan semoga ada titik terang untuk selanjutnya dilakukan penangkapan dan semoga keterangan saksi – saksi bisa membantu untuk mengungkap keberadaan pelaku,” tutup Kapolresta. (ade/tri)