Wednesday, January 8, 2025
25.7 C
Jayapura

Aktifitas Wisata Kampung Nelayan Diharap Tetap Berjalan

JAYAPURA-Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erid Rumansara, berharap pemanfaatan potensi wisata di kampung nelayan tidak hilang akibat adanya aktivitas-aktivitas lain di luar kegiatan kepariwisataan.

    “Kami berharap potensi wisata di kampung nelayan itu tidak boleh hilang akibat aktivitas-aktivitas yang tidak mendukung kegiatan wisata di wilayah itu,” ujar Erid Rumansara, Sabtu (7/12).

   Di antara potensi wisata yang ada di wilayah itu misalnya potensi Wisata Kampung kumuh, kemudian ada agenda yang direncanakan rutin dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat terkait dengan festival di kampung itu.

   “Karena itu saya berharap di daerah itu tidak boleh ada aktivitas lain seperti transaksi ganja yang justru mengancam potensi wisata yang ada di wilayah itu,”katanya.

Baca Juga :  Miliki 9 Armada, Idealnya Miliki 22 Mobil Monitor dan 12 Mobil Suplay Water

   Ketika dimintai tanggapannya terkait dengan rencana masyarakat setempat yang ingin menutup kawasan tersebut akibat adanya aktivitas transaksi ganja, dia berharap masyarakat adat kampung atau pemerintah kampung tidak melakukannya.

Namun, dirinya mendorong agar masyarakat setempat bisa melakukan upaya lain, baik persuasif atau pendekatan lainnya namun tidak harus menutup kawasan itu.

   “Kawasan itu salah satu potensi wisata yang sangat bagus dan kami berharap supaya masyarakat setempat bisa bekerja sama dengan pemerintah kampung dan tidak menutup kawasan itu,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erid Rumansara, berharap pemanfaatan potensi wisata di kampung nelayan tidak hilang akibat adanya aktivitas-aktivitas lain di luar kegiatan kepariwisataan.

    “Kami berharap potensi wisata di kampung nelayan itu tidak boleh hilang akibat aktivitas-aktivitas yang tidak mendukung kegiatan wisata di wilayah itu,” ujar Erid Rumansara, Sabtu (7/12).

   Di antara potensi wisata yang ada di wilayah itu misalnya potensi Wisata Kampung kumuh, kemudian ada agenda yang direncanakan rutin dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat terkait dengan festival di kampung itu.

   “Karena itu saya berharap di daerah itu tidak boleh ada aktivitas lain seperti transaksi ganja yang justru mengancam potensi wisata yang ada di wilayah itu,”katanya.

Baca Juga :  Sekolah Apresiasi Langkah Pemkot Jayapura

   Ketika dimintai tanggapannya terkait dengan rencana masyarakat setempat yang ingin menutup kawasan tersebut akibat adanya aktivitas transaksi ganja, dia berharap masyarakat adat kampung atau pemerintah kampung tidak melakukannya.

Namun, dirinya mendorong agar masyarakat setempat bisa melakukan upaya lain, baik persuasif atau pendekatan lainnya namun tidak harus menutup kawasan itu.

   “Kawasan itu salah satu potensi wisata yang sangat bagus dan kami berharap supaya masyarakat setempat bisa bekerja sama dengan pemerintah kampung dan tidak menutup kawasan itu,” tambahnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya