Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

Anggota Polsek Jayapura Selatan mengevakuasi jenazah dari TKP untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (8/9) malam. ( FOTO: Humas Polresta)

JAYAPURA-  Warga yang tinggal di samping Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Selasa (8/9) malam dihebohkan dengan seorang pria bernama Yulianus Maay (56) meninggal dunia. Yulianus Maay ditemukan meninggal dunia di rumahnya tanpa adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. 

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menerangkan, dari keterangan saksi Sakius Maay (48) dan Regina Maay (17) yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban menyampaikan almarhum memang tinggal sendiri dan mempunyai riwayat sakit komplikasi.

“Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, almarhum ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi terlentang dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” papar Kapolsek, Rabu (9/9)

Baca Juga :  Perkuat Tagana, Dinsos Perlu Libatkan Masyarakat

Dari pernyataan keluarga, pihaknya menerima kejadian ini karena almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit komplikasi dan tinggal sendiri.“Saat ditanyakan untuk dilakukan outopsi keluarga menolak hingga dilakukan penandatanganan surat penolakan outopsi dari pihak keluarga,” terangnya.

Adapun langkah-langkah yang diambil dari kejadian ini ialah pihak Polsek Jayapura Selatan mendatangi TKP, melakukan olah TKP, membawa jenazah ke RS.Bhayangkara dan membuatkan Visum Et Repertum mayat serta membuat surat pernyataan penolakan outopsi.(fia/wen)

Anggota Polsek Jayapura Selatan mengevakuasi jenazah dari TKP untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (8/9) malam. ( FOTO: Humas Polresta)

JAYAPURA-  Warga yang tinggal di samping Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Selasa (8/9) malam dihebohkan dengan seorang pria bernama Yulianus Maay (56) meninggal dunia. Yulianus Maay ditemukan meninggal dunia di rumahnya tanpa adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. 

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menerangkan, dari keterangan saksi Sakius Maay (48) dan Regina Maay (17) yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban menyampaikan almarhum memang tinggal sendiri dan mempunyai riwayat sakit komplikasi.

“Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, almarhum ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi terlentang dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” papar Kapolsek, Rabu (9/9)

Baca Juga :  Pembacokan di Pasar Yotefa Karena Pelaku Merasa Terganggu

Dari pernyataan keluarga, pihaknya menerima kejadian ini karena almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit komplikasi dan tinggal sendiri.“Saat ditanyakan untuk dilakukan outopsi keluarga menolak hingga dilakukan penandatanganan surat penolakan outopsi dari pihak keluarga,” terangnya.

Adapun langkah-langkah yang diambil dari kejadian ini ialah pihak Polsek Jayapura Selatan mendatangi TKP, melakukan olah TKP, membawa jenazah ke RS.Bhayangkara dan membuatkan Visum Et Repertum mayat serta membuat surat pernyataan penolakan outopsi.(fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya