JAYAPURA-Kasus pencurian meter air belakangan mulai marak terjadi. Sejumlah warga perumahan di Muara Tami mengeluhkan aksi pencurian meter air ini, termasuk sejumlah warga di pemukiman lain. Pencurian meter ini, biasanya sering terjadi di rumah yang sepi dan tidak ada pagar rumah.
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda), Entis Sutisna, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencurian meter air ini. Ia mengimbau seluruh pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian water meter (meter air).
Sebab, hilangnya water meter ini menjadi tanggung jawab pelanggan, yang harus menggantinya sendiri dengan biaya Rp 500.000 di loket-loket terdekat. Menurut Entis, beberapa kasus pencurian telah terdeteksi di berbagai distrik, termasuk Muara Tami ada sekitar 10 pelanggan, Dok V Angkasa, dan Perum Komplek Jaya Asri Entrop.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, mengingat water meter merupakan alat ukur penting yang memastikan data pemakaian air yang valid. Ia meminta pelanggan memastikan pemasangan water meter terpasang dengan aman dan tercor dengan baik,” ungkapnya, Selasa (8/7)kemarin.