Saturday, July 12, 2025
22.6 C
Jayapura

RCOE Uncen Pastikan MBG di Papua Harus Berkualitas

JAYAPURA – Deputi Bidang Penyediaan dam Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN) Suardi Samiran menyatakan bahwa pembentukan Regional Centre Of Excellence (RCOE) pada Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura merupakan pusat keunggulan dari Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan berfokus untuk peningkatan gizi anak-anak.

“Saat ini di Papua terdapat sekitar 48 ribu masyarakat mencakup balita, ibu hamil hingga anak sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA) yang menerima program MBG,” kata Suardi pada peluncuran kolaborasi multipihak pembentukan Regional Center Of Excellence (RCEO) program MBG di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Selasa

Pada kesempatan itu, Koordinator RCOE Uncen Jayapura Prof. Julius Ary Mollet mengatakan pembentukan RCOE untuk memastikan kualitas pelaksanaan program MBG berjalan baik di Tanah Papua.

Baca Juga :  Berharap Calon Kepala Daerah, Jadikan Isu Stunting sebagai Program Stragetis

“RCOE ini semacam lembaga yang di dalamnya ada beberapa pusat studi yang tergabung seperti pusat studi pembangunan, gizi, gender, dan pusat antropologi sehingga kami semua akan melakukan kajian terkait pelaksanaan MBG,” katanya di Jayapura, Selasa.

Menurut Mollet, pelaksanaan program MBG di Papua tidak hanya dari sisi kesehatan saja, tetapi juga dilihat dari budaya masyarakat setempat sehingga tidak terjadi penolakan MBG di daerah.

“Jadi seperti itu yang akan kami lakukan supaya MBG ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan oleh lembaga tersebut adalah melakukan survei awal pada tiga daerah yang menjadi proyek percontohan, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Biak Numfor untuk mengambil data terkait status gizi dan pendidikan anak.

Baca Juga :  Korupsi Dana PON Disinyalir Dilakukan Berjamaah

JAYAPURA – Deputi Bidang Penyediaan dam Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN) Suardi Samiran menyatakan bahwa pembentukan Regional Centre Of Excellence (RCOE) pada Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura merupakan pusat keunggulan dari Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan berfokus untuk peningkatan gizi anak-anak.

“Saat ini di Papua terdapat sekitar 48 ribu masyarakat mencakup balita, ibu hamil hingga anak sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA) yang menerima program MBG,” kata Suardi pada peluncuran kolaborasi multipihak pembentukan Regional Center Of Excellence (RCEO) program MBG di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Selasa

Pada kesempatan itu, Koordinator RCOE Uncen Jayapura Prof. Julius Ary Mollet mengatakan pembentukan RCOE untuk memastikan kualitas pelaksanaan program MBG berjalan baik di Tanah Papua.

Baca Juga :  Orang Tua Minta Jangan Sampai Anak Mereka di DO atau Dipulangkan

“RCOE ini semacam lembaga yang di dalamnya ada beberapa pusat studi yang tergabung seperti pusat studi pembangunan, gizi, gender, dan pusat antropologi sehingga kami semua akan melakukan kajian terkait pelaksanaan MBG,” katanya di Jayapura, Selasa.

Menurut Mollet, pelaksanaan program MBG di Papua tidak hanya dari sisi kesehatan saja, tetapi juga dilihat dari budaya masyarakat setempat sehingga tidak terjadi penolakan MBG di daerah.

“Jadi seperti itu yang akan kami lakukan supaya MBG ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan oleh lembaga tersebut adalah melakukan survei awal pada tiga daerah yang menjadi proyek percontohan, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Biak Numfor untuk mengambil data terkait status gizi dan pendidikan anak.

Baca Juga :  Prof Sardono: Papua Lebih Dulu Mengenal Dunia Fashion

Berita Terbaru

Artikel Lainnya